NCC 2024

Perkuat Kerja Sama Global, Kemenko Marves Gelar ISF awal September

Jakarta, Businessnews.co.id – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) akaan menyelenggarakan Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta pada tanggal 7-8 September 2023, dengan tujuan untuk memperkuat kerja sama dalam upaya keberlanjutan global.

Dalam konteks ini, “Perhelatan ISF merupakan salah satu wujud nyata Indonesia sebagai negara adidaya iklim untuk memperkuat kolaborasi lintas negara, serta kemitraan publik dan swasta demi terwujudnya
agenda sustainability dunia,” ungkap Deputi Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (16/08).

ISF juga dianggap sebagai momen penting bagi Indonesia untuk mendorong dekarbonisasi global dan mengakselerasi praktik keberlanjutan di seluruh dunia. “Kita harus bisa mempercepat transisi pertumbuhan berbasis emisi menuju pertumbuhan berkelanjutan yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan, secara pasti dan cermat,” ujar Kaimuddin.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) sekaligus Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid mengungkapkan bahwa dunia usaha memiliki peran krusial dalam menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan selama transisi menuju ekonomi hijau. Arsjad menekankan bahwa mereka aktif mendorong inisiatif seperti Net Zero Hub dan Carbon Center of Excellence, termasuk memobilisasi investasi berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan inisiatif ini, sektor industri dan bisnis di Indonesia dan ASEAN diharapkan dapat bersatu dalam pencapaian pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan kondusif.

Indonesia Sustainability Forum diselenggarakan sebagai bagian dari acara ASEAN-BAC Indonesia Summit 2023 yang diadakan pada tanggal 1-8 September 2023. Beberapa pemimpin dunia dari negara mitra direncanakan akan menghadiri perhelatan internasional ini, termasuk Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr, serta Alice Carr, Executive Director dari Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ). Alice Carr merupakan bagian dari koalisi institusi finansial terbesar di dunia dengan lebih dari 550 mitra institusi di 50 negara, yang berkomitmen untuk mendorong transformasi ekonomi global menjadi rendah emisi.

Acara ini juga akan melibatkan para tokoh penting seperti Kitty Bu, Vice President Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP), dan Thomas Heller, Pendiri Climate Policy Initiative, yang memiliki kontribusi signifikan dalam bidang pendanaan iklim, energi, dan penggunaan lahan. CEO Mitsubishi Power Asia Pacific Akihiro Ondo juga akan hadir dalam ISF dengan misi untuk memperkenalkan teknologi pembangkit energi terbaik untuk mendukung keamanan energi dan pembangunan berkelanjutan.

Selain para tokoh internasional, ISF juga akan memberi kesempatan bagi pelaku usaha dan akademisi Indonesia untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi mereka dalam menghadapi tantangan menuju pertumbuhan berkelanjutan yang selaras dengan pelestarian lingkungan. Dengan tema besar “Pursuing Sustainable and Inclusive Growth,” acara ini juga melibatkan institusi global sebagai Knowledge Partner, termasuk Tony Blair Institute for Global Change, McKinsey, dan perusahaan global seperti AstraZeneca. Knowledge Partner ini akan memimpin sesi tematik dengan tujuan untuk memfasilitasi dialog konstruktif dan menghasilkan solusi untuk mendorong dekarbonisasi, transisi ke ekonomi hijau, serta perlindungan ekosistem lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Comments are closed.