HUMAN RESOURCES
Proses yang diambil organisasi saat membuat departemen HRD berbeda, tergantung pada apakah organisasi tersebut baru atau apakah organisasi telah beroperasi selama beberapa waktu dan baru saja menambahkan departemen SDM. Selain itu, masalah dan kekhawatiran memulai departemen SDM dipengaruhi oleh ukuran saat ini dan pertumbuhan organisasi yang diharapkan, jumlah dukungan dan infrastruktur yang sudah ada, industri, serta visi dan budaya organisasi. Gambaran umum tentang area dan masalah yang harus dipertimbangkan pemberi kerja ketika membangun departemen SDM dari bawah ke atas, termasuk yang berikut ini:
- Rencana kepegawaian SDM.
- Anggaran SDM.
- Kewajiban perpajakan.
- Sistem / administrasi penggajian.
- Rencana kepegawaian seluruh perusahaan.
- Deskripsi pekerjaan.
- Struktur gaji.
- Rencana tunjangan.
- Buku pegangan karyawan.
- Prosedur keamanan.
- Poster ketenagakerjaan.
- Prosedur perekrutan.
- File personalia.
- Proses evaluasi kinerja.
Untuk organisasi yang sudah ada, langkah-langkah untuk menerapkan departemen SDM mungkin tumpang tindih dengan membuat fungsi dari awal, tergantung pada masalah kepatuhan, kebijakan SDM yang ada, dan apa yang mendorong kebutuhan untuk membentuk departemen SDM formal. Langkah pertama dalam membentuk departemen SDM di organisasi yang sudah ada adalah penilaian status aktivitas terkait SDM saat ini. Penilaian ini, atau audit SDM, membantu menentukan prioritas dan rencana tindakan yang tepat
DAFTAR TRAINING HUMAN RESOURCES: