NCC 2024

Begini Peran Strategis Tenaga Surya dalam Percepatan Transisi Energi

Jakarta, Businessnews.co.id –  Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyatakan pentingnya peran tenaga surya dalam mempercepat transisi energi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Dadan menyebut bahwa Indonesia melihat tenaga surya sebagai sumber energi terbarukan yang strategis, dan berharap energi terbarukan lainnya juga dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bauran energi nasional.

Pemerintah Indonesia aktif berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat penting dalam transisi energi di kawasan Asia, terutama dengan mengembangkan potensi energi surya.

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki potensi sinar matahari yang melimpah. Dadan menekankan bahwa isu terkait sumber energi matahari bukan menjadi masalah di negara ini.

“Indonesia dan Singapura itu berbagi sumber yang serupa dalam hal sinar matahari. Bedanya cuma di area, kita punya 2 juta kilometer persegi, sementara Singapura punya 700 kilometer persegi. Cuma itu bedanya,” katanya.

ASEAN memiliki target untuk menyertakan 23 persen energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energinya, sesuai dengan ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC). Dadan mengungkapkan bahwa ini adalah target bersama, dan setiap negara anggota ASEAN berusaha memberikan kontribusi dalam mencapainya.

Pasar tenaga surya di kawasan ASEAN telah berkembang pesat, seiring dengan banyaknya negara di kawasan ini yang memproduksi rantai pasok tenaga surya. Dari total kapasitas manufaktur listrik tenaga surya sebesar 73 gigawatt di ASEAN, setengahnya dipasok oleh negara-negara di dalam ASEAN, termasuk Indonesia.

Dalam upaya menyediakan energi berkelanjutan, Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan tenaga surya, khususnya sebagai Ketua ASEAN. Hal ini memperlihatkan pentingnya peran strategis Indonesia dalam menggerakkan transisi energi di kawasan ASEAN.

Baca Juga : Pertamina Resmi Ambil Alih Hak Partisipasi Shell di Blok Masela

Baca Juga : Pemerintah Optimis Capai Target Penurunan Kemiskinan Ekstrem 0% pada 2024

Comments are closed.