Baja Lokal tak Sesuai, Garuda Metalindo Impor 100 Persen Bahan Baku
Jakarta, BusinessNews Indonesia – PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) mengungkapkan bahwa perseroan mengimpor 100 persen bahan baku untuk membuat baut berkualitas tinggi
Erwin Wijaya, Direktur Utama Garuda Metalindo, mengatakan bahwa industri baja di Indonesia masih tertinggal. Pasalnya, produk baja lokal belum bisa digunakan untuk memproduksi baut berkualitas tinggi.
“Bahan baku yang kami pakai untuk membuat baut berkualitas tinggi masih kami impor 100 persen. Karena produk lokal masih belum bisa memenuhi syarat untuk dipakai memproduksi baut berkualitas tinggi.” Ujarnya dalam paparan publik pekan lalu.
Baca juga: Ekspor Batu bara Diprediksi Turun Dalam Lima Tahun Kedepan
Namun, Erwin turut mengatakan bahwa industri baja Indonesia akan berkembang dan memiliki potensi besar. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya investor yang mulai masuk ke Indonesia, salah satunya investor dari China.
Erwin menyebutkan bahwa investor yang ada sudah mulai melakukan produksi. Akan tetapi, bahan yang diproduksi masih untuk keperluan umum, bukan untuk industri kendaraan bermotor.
“Memang prospeknya di masa depan tentu masih besar, karena Indonesia negara yang cukup besar dan produksi otomotifnya masih kecil.” Imbuhnya menjelaskan, dikutip pada Selasa (14/9).
Baca juga: Peningkatan Permintaan Ekspor Dorong Harga CPO Indonesia
Hal tersebut terlihat dari perbandingan produksi otomotif antara Indonesia dan dunia. Erwin mengatakan bahwa produksi otomotif Indonesia baru mencapai 1 juta unit per tahun, sedangkan dunia sudah mendekati 100 juta unit per tahun.
Diketahui, produksi otomotif Indonesia baru mencakuo 1 persen dari total produksi dunia.
“Saya percaya Indonesia punya luasan cakupan yang besar, kebutuhan transportasi akan besar. Saya percaya industri besi baja di Indonesia akan terus berkembang mengimbangi industri otomotif lainnya.” pungkasnya. (W/ZA)
Baca juga: Punya Nikel Terbesar, RI Disebut Punya Posisi Strategis dalam Industri Baterai
Comments are closed.