William Nordhaus dan Paul Romer, pada Senin (8/10/2018), diumumkan sebagai pemenang Nobel Ekonomi 2018. Mereka berjasa mengintegrasikan perubahan iklim dan inovasi teknologi ke dalam analisis ekonomi. temuan dua ilmuwan itu memperluas ruang lingkup analisis ekonomi dengan mengkonstruksikan model-model yang menjelaskan bagaimana ekonomi pasar berinteraksi dengan lingkungan dan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan selalu berkembang. Dan selalu bahkan akan menjadi sebuah tren. Tak terkecuali dibidang ekononi. Tren digitalisasi ekonomi sedang terjadi di dunia. Perkembangan teknologi informasi telah mengubah perilaku konsumen dan juga cara berbisnis. Gejala yang tak terhindarkan telah terjadi di tiap lini ekonomi.
Begitu juga dengan di Indonesia. Ketika Negara menjadikan Teknologi Digital sebagai faktor penentu untuk kemandirian ekonomi maka semestinya kinerja teknologi informasi dan komunikasi berbasis digital yang memiliki kekuatan transformatif dalam pembangunan nasional didorong menjadi prioritas nasional. Kuncinya adalah dengan mengenali semua elemen terutama dukungan kebijakan seputar pendidikan, keterampilan dan pembangunan yang berbasis pada teknologi digital.
“Tren ekonomi seperti ini sedang gencar dilakukan di Indonesia, dan menjadi sesuatu yang menarik untuk didiskusikan melalui workshop ini, karena prediksi-prediksi kedepan dalam membuat sebuah inovasi akan menjadi sebuah kunci untuk pembangunan ekonomi kedepan,” jelas Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng.Phd sebagai pembicara sekaligus CEO Majalah iTech, ketika ditanya tentang latar belakang diadakannya workshop ini.
Nama-nama pembicara yang ahli dibidangnya seperti Dr. Ir. Jumain Appe. Msi (Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti), Ir. Dian Rachmawan, Msc (Direktur Enterprise & Business Service PT. Telkom), Dr. Ir. Bambang Setiadi, M.S (Dewan Riset Nasional), Kristanto Santosa (Direktur Eksekutif Business Inovation Centre) akan hadir dan memberikan berbagai pengalamannya serta membahas tentang tren Inovasi dan Transformasi terkini. Tentu saja workshop ini dapat dimanfaatkan oleh korporasi, instansi pemerintah, BUMN dan BUMD untuk meningkatkan daya saing bisnisnya.
Workshop Inovasi dan Transformasi Digital yang diadakan pada Rabu 31 Oktober 2018 di Ruang Auditorium BPPT Jakarta ini selain akan membicarakan hal seputar inovasi dan digitalisasi juga akan membahas mengenai penyelanggaraan pemberian penghargaan Inovasi dan Transformasi (TOP IT) dan TOP TELCO 2019 kepada perusahaan dan institusi yang telah megembangkan dan menerapkan inovasi dan transformasi di perusahaan dan instansi masing-masing.
TOP IT 2019 adalah penghargaan untuk mengakui perusahaan / institusi dan manajemen teratas dalam menerapkan dan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kinerja, daya saing dan layanan. Penghargaan ini juga akan diberikan kepada aplikasi / solusi TI / produk perangkat keras, yang dianggap sebagai yang terbaik oleh perusahaan pengguna (pengguna) atau pelanggan. Sementara itu, TOP TELCO 2019 adalah penghargaan untuk mengenali produk dan layanan telekomunikasi teratas yang dihargai oleh komunitas pengguna.
Comments are closed.