Erick Thohir Ingin BSI Lima Tahun ke Depan Jadi “Footprint” RI di Berbagai Negara
“Alhamdulillah di bawah kepemimpinan bapak Presiden RI Joko Widodo, Indonesia memiliki bank syariah yang masuk 10 besar dari bank di Indonesia,” kata Erick
BusinessNews Indonesia – Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan dalam 5 tahun ke depan Bank Syariah Indonesia (BSI) bisa menjadi footprint Indonesia di berbagai negara.
“Kita ingin juga dalam 5 tahun ke depan, Bank Syariah Indonesia bisa menjadi footprint Indonesia di berbagai negara, seperti Arab Saudi, ataupun beberapa negara seperti Uni Emirat Arab. Supaya kita juga secara global memiliki bank syariah,” ujar Erick Thohir dalam peresmian pabrik baja PT. Krakatau Steel (persero) Tbk secara virtual di Jakarta, Selasa.
Menurut Erick Thohir, transformasi yang sudah terjadi di Bank Syariah Indonesia merupakan penggabungan dari tiga bank Himbara yakni Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan Bank BNI Syariah.
“Alhamdulillah di bawah kepemimpinan bapak Presiden RI Joko Widodo, Indonesia memiliki bank syariah yang masuk 10 besar dari bank di Indonesia,” kata Erick Thohir.
Ia menambahkan dari laporan yang ditelusuri, pertumbuhan pendanaan syariah performanya saat ini lebih baik daripada bank konvensional.
“Ini juga meyakinkan bagaimana BSI juga bisa bermanfaat sebagai alternatif keuangan syariah untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan,” ujar Erick Thohir.
Diketahui, kini BSI senantiasa ingin memberikan solusi terbaik untuk seluruh segmen, baik korporasi, ritel, maupun UMKM. Ke depannya BSI siap berkolaborasi dan sinergi dengan semua pihak untuk memperluas ekosistem digital syariah Indonesia, sekaligus menjawab kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat yang menginginkan produk keuangan syariah handal dan canggih.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah, BSI memiliki produk dan layanan unggulan di antaranya tabungan wadiah tanpa biaya administrasi, pembiayaan rumah dan kendaraan dengan angsuran tetap hingga akhir jangka waktu pembiayaan dan margin yang kompetitif, kartu pembiayaan (kartu kredit syariah), pembiayaan UMKM, gadai emas, serta beragam produk lainnya yang dilengkapi layanan digital BSI mobile, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan mudah kapan pun dan di manapun.
Baca juga: Erick Thohir: Target Valuasi Pertamina Capai 100 Miliar Dolar AS pada 2024
Baca juga: Sri Mulyani: Sitaan Harta Obligor BLBI Kaharudin Ongko Sudah Masuk Kas Pemerintah
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berhasil menorehkan kinerja impresif sepanjang semester I 2021 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp1,48 triliun, naik 34,29% secara year on year (yoy). BSI juga mencatat pertumbuhan jumlah user mobile banking yang signifikan, menembus 2,5 juta pengguna. Sampai semester 1 2021, BSI juga telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp36,8 triliun, memiliki porsi 22,9% dari total pembiayaan. (Ed.AS/businessnews.co.id/AN).
Baca juga: Tingkatkan Efektivitas Bisnis, Presiden Jokowi Bubarkan Tiga BUMN Ini
Baca juga: Pendaftaran Dana Hibah Penelitian Perikanan 2022 Sebesar Rp19 Miliar Telah Dibuka
baca juga: Dengan PeduliLindungi, Bali Siap Sambut Wisatawan
Comments are closed.