Rusia Klaim Miliki Cadangan Gas selama 103 Tahun
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Alexander Kozlov, Menteri ESDM Rusia, mengklaim bahwa negaranya memiliki cadangan minyak dan gas selama 103 tahun. Data itu, kata dia, merupakan data yang dihimpun pemerintah yang menaikkan durasi cadangan semula 59 tahun menjadi 103 tahun.
Dia juga menerangkan bahwa data tersebut didapat dari eksplorasi yang terus mereka lakukan. Dari hasil eksplorasi maka didapatkan data bahwa cadangan bawah tanah yang bisa diproduksi Rusia mencapai 103 tahun lagi.
“Ketersediaan semua cadangan minyak dengan produksi yang ada berada pada 59 tahun mengingat tingkat produksi saat ini, dan untuk gas alam itu 103 tahun.” kata Kozlov, dilansir dari Republika (15/5).
Baca juga: ustralia Gencar Lobi Moderna Bangun Fasilitas di Negaranya
Ia mengatkaan, sebagian besar produksi minyak Rusia sudah terkonsentrasi, dan telah dilakukan sejak zaman Soviet, di Siberia barat. Di samping itu, wilayah Siberia timur diyakini memiliki cadangan yang signifikan yang belum dieksploitasi.
Rusia juga belum lama ini menjelajahi dan mengeksploitasi Arktik yang juga diperkirakan memiliki lebih banyak cadangan. Wilayah ini semakin mudah diakses berkat pencairan es akibat pemanasan global.
Diketahui, Rusia juga mengembangkan NSR, yaitu saluran pengiriman di bagian atas Rusia. Saluran ini secara signifikan memperpendek transportasi antara Eropa dengan Asia. Selain itu, Moskow juga tengah membangun armada pemecah es bertenaga nuklir untuk melewatinya. (W/ZA)
Baca juga: Tiga Pasien Terkonfirmasi Positif, Virus Corona Jenis Baru Masuk Ke Banten
Comments are closed.