NCC 2024

Terapkan Strategi Tepat di Masa Pandemi, KPR CIMB Niaga Tumbuh Positif

BusinessNews IndonesiaDi tengah situasi yang masih gamang juga menantang seperti saat ini, sebagai akbit pandemi Covid-19, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) justru malah berhasil menjaga pertumbuhan positif pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Ini tidak lepas dari transformasi dan inovasi yang tepat diterapkan perseroan sejak beberapa tahun terakhir ini.

Pertumbuhan optimis itu tercatat per 31 Desember 2020, CIMB Niaga mengalami peningkatan penyaluran KPR sebesar 5,9% year-on-year (YoY) menjadi Rp35,78 triliun. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibanding KPR industri perbankan nasional pada periode yang sama.

Dengan adanya angka pertumbuhan itu, jelas menunjukkan bahwa strategi yang dijalankan sepanjang 2020, khususnya di masa pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung, sesungguhnya tepat sasaran. Sehingga disambut baik oleh masyarakat. Perolehan tersebut juga membuktikan bahwa fungsi intermediasi CIMB Niaga tetap terjaga.

“Kami dapat melewati tahun yang penuh tantangan dengan kinerja KPR yang optimal. Hal ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan yang kami lakukan dalam menghadirkan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan nasabah. Tentunya diimbangi dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit,” kata Mortgage & Secured Loan Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi dalam Diskusi Bersama CIMB Niaga yang dilaksanakan secara virtual di Jakarta, Kamis (18/3/2021).

Lebih lanjut Heintje mengatakan bahwa momentum positif tersebut dimanfaatkan CIMB Niaga untuk terus meningkatkan penyaluran KPR pada awal tahun ini dengan menyiapkan program-program inovatif. Salah satunya adalah program bunga/margin ringan hasil kerja sama dengan developer mitra CIMB Niaga. Program bunga/margin tersebut yaitu fixed 3,66% pada tahun pertama dan 5,88% untuk tahun kedua dan ketiga. Sedangkan tahun berikutnya berlaku suku bunga/margin mengambang atau floating.

Program yang dapat dimanfaatkan masyarakat hingga 31 Maret 2021 tersebut memiliki jangka waktu mulai 10 hingga 25 tahun. Dengan tenor yang panjang tersebut, masyarakat dapat lebih leluasa mengelola keuangan, diantaranya pembayaran cicilan bulanan menjadi lebih terjangkau.

“Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki hunian idaman melalui program yang menguntungkan, baik melalui KPR konvensional maupun Syariah pada proyek-proyek terpilih dari 10 developer mitra CIMB Niaga di berbagai kota besar di Indonesia,” ujar Heintje.

Adapun 10 developer yang bekerjasama dengan CIMB Niaga untuk program kali ini yaitu Sinar Mas Land, Ciputra, Summarecon, Alam Sutera, Damai Putra, Intiland, Premier, Adhi Karya, Pondok Indah, dan Harvest City.

Di samping itu, Bank yang berkantor pusat di Kuala Lumpur-Malaysia itu juga memberikan pilihan program angsuran tetap (fixed) selama 10 tahun dengan bunga/margin 9,5%. Kepastian jumlah cicilan selama periode yang panjang tersebut akan membuat nasabah menjadi lebih tenang. Program ini berlaku hingga 30 Juni 2021.

Starategi dan Inovasi Perseroan dalam Menjaga Pertumbuhan

Selain program tersebut, sepanjang 2021 CIMB Niaga juga akan terus berinovasi memberikan beragam penawaran menarik. Hal ini sekaligus wujud dukungan CIMB Niaga kepada pemerintah dalam menyediakan pembiayaan perumahan yang kompetitif bagi masyarakat.

Heintje menjelaskan, untuk memaksimalkan penyaluran KPR pada tahun ini, CIMB Niaga menerapkan sejumlah strategi. Mulai dari cross selling kepada nasabah existing, mempererat kerja sama dengan sinergi dan kolaborasi bersama asosiasi developer dan agen property, mempercepat proses KPR melalui sistem digital, hingga menempatkan karyawan CIMB Niaga di kantor developer sehingga dapat meningkatkan pelayanan.

Bank yang kini (per 31 Desember 2020) memiliki 451 jaringan kantor yang terdiri dari 380 kantor cabang, 38 Digital Lounge dan 33 unit Mobile Branch, juga terus mengembangkan produk KPR Syariah sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat dan besarnya potensi ke depan.

Baca juga: BSI Tawarkan Berbagai Kemudahan Miliki Perumahan

Baca juga: BTN: Ekspansi Perumahan Berdampak pada 174 Sektor lain dengan Nilai Rp48,8 T

Dari total perolehan KPR CIMB Niaga pada 2020, porsi KPR Syariah telah mencapai 40%. Selain karena sesuai prinsip syariah, KPR Syariah juga memiliki kualitas produk yang setara dengan KPR konvensional.

“Kami berharap dengan strategi tersebut, CIMB Niaga dapat memberikan customer experience yang lebih baik kepada para nasabah sekaligus membantu menggairahkan kembali sektor property di Tanah Air setelah terimbas pandemi selama setahun terakhir,” tutur Heintje. (ed.AS/businessnews.co.id/rilis).

Comments are closed.