NCC 2024

UUS CIMB Niaga Tumbuh Catat Laba Bersih Rp1,35 Triliun pada 2020

BusinessNews Indonesia Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk. di masa pandemi ini mencatat pertumbuhan perolehan laba bersih sebesar Rp1,35 triliun pada 2020.

UUS CIMB Niaga  mengalami peningkatan sebesar 17,39% dari laba bersih tahun 2019 sebesar Rp1,15 triliun.

Pertumbuhan laba UUS CIMB Niaga ditopang oleh pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang naik sebesar 17,21% secara tahunan, dari Rp1,22 triliun menjadi Rp1,43 triliun.

Sementara itu, nilai total aset UUS CIMB Niaga mencapai Rp44,78 triliun per 31 Desember 2020. Angka tersebut tumbuh 5,39% dari total aset di akhir 2019 sebesar Rp42,49 triliun.

UUS CIMB Niaga menyalurkan pembiayaan berbasis piutang sebesar Rp2,64 triliun atau turun 21,66% yoy, pembiayaan bagi hasil sebesar Rp28,69 triliun atau turun 1,03% yoy, serta pembiayaan sewa sebesar Rp600,84 miliar atau turun 17,81 yoy.

Dari sisi penghimpunan dana, UUS CIMB Niaga mencatatkan dana simpanan wadiah Rp5,55 triliun atau naik 10,56% yoy, serta dana investasi non-profit sharing Rp24,74 triliun atau turun 10,26% yoy.

Baca juga: Tahun Penentuan 2020, CIMB Niaga Cetak Laba Bersih Rp2,01 Triliun

“Kami juga fokus pada percepatan strategi Forward 23+ khususnya customer journey, meningkatkan produktivitas, dan mencari peluang-peluang baru di tengah pandemi Covid-19,” tutur Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan dalam keterangan resminya di Jakarta, (19/02/2021).

Hingga akhir 2020, CIMB Niaga mampu mempertahankan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) di angka yang baik. Masing-masing sebesar 21,92 persen dan 82,91 persen.

Adapun Giro dan Tabungan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 14,1 persen year-on-year (YoY) dan 14,4 persen YoY, sejalan dengan komitmen untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience. (ed.AS/businessnews.co.id/BI/liputan6)

Comments are closed.