Warga Cina Buat Vaksin Covid-19 Palsu, Pemerintah Berhasil Menangkapnya

BusinessNews Indonesia – Kantor berita Xinhua melaporkan Polisi Cina telah menangkap lebih dari 80 orang yang produksi dan menjual vaksin Covid-19 palsu. Kelompok kriminal ini telah mengedarkan vaksin palsu itu tak hanya di dalam negeri, namun juga berhasil sampai ke luar negeri.

Dalam laporan tersebut, polisi di Beijing, Jiangsu dan Shandong menangkap kelompok yang diketuai seseorang bernama Kong. Kelompok tersebut memproduksi vaksin palsu yang berisi larutan garam sederhana.

Selain itu, berdasarkan laporan yang sama vaksin palsu yang berhasil diedarkan hingga luar negeri tersebut hingga saat ini masih belum diketahui ke negara mana. Kelompok kriminal ini diketahui telah aktif memproduksi vaksin palsu sejak bulan September tahun lalu.

“Cina sudah melaporkan situasinya ke negara terkait,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin, dikutip dari Republika (3/2).

Wang menegaskan bahwa Pemerintah China akan terus berupaya menjaga keamanan vaksin dari perilaku yang tidak bertanggung jawab.

“Pemerintah China sangat menghormati keamanan vaksin. Dan akan melanjutkan upaya untuk terus menuntut segala bentuk pemalsuan, bisnis ilegal dan aksi yang melibatkan vaksin lainnya,” tegasnya.

Cina Beberapa kali Bermasalah dengan Vaksin

Seperti diketahui bersama, Cina beberapa kali memiliki masalah dengan vaksin mulai dari isu dalam tahap produksi hingga praktek bisnis yang dilakukan. Demi mencegah berbagai skandal vaksin, maka Cina mereformasi regulasi mereka mengenai keamanan vaksin.

Cina menambah hukuman bagi pelaku pemalsukan vaksin. Kasus tersebut dikhawatirkan akan menurunkan tingkat kepercayaan terhadap vaksin yang kini digunakan. Berdasarkan jajak pendapat secara terbuka, menunjukkan bahwa pandemi mendorong kepercayaan publik Cina terhadap vaksin produksi dalam negeri. Padahal sebelumnya mereka tidak percaya dengan vaksin dalam negeri karena adanya berbagai skandal mengenai vaksin.

Seperti dilaporkan Majalah bisnis Caixin, bahwa sekitar 74 persen orang yang disurvei mengatakan mereka akan menerima vaksin Covid-19 ketika sudah tersedia. Seperti diketahui bahwasanya Cina sedikitnya memiliki tujuh vaksin yang masih berada pada tahap uji coba tahap akhir. Satu vaksin dari Sinopharm misalnya, kini sudah disetujui untuk digunakan di dalam negeri. (W/ZA)

Baca juga: Mantap, Pembayaran Tol Nirsentuh Mulai Diterapkan Tahun Ini

Comments are closed.