NCC 2024

Gopay dan Lazismu Latih UMKM Demi Kembangkan Ekonomi Syariah Digital

BusinessNews Indonesia – GoPay bersama Lazis Muhammadiyah (Lazismu) menggelar pelatihan berbasis ekonomi syariah kepada 300 pelaku UMKM agar mereka dapat mengembangkan bisnis di masa pandemi.

Pandemi Covid-19 yang terjadi telah memaksa agar terjadi akselerasi transformasi digital termasuk di dalamnya adalah transaksi digital. Data McKinsey pada Juni 2020 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan transaksi e-commerce sebesar 26 persen atau setara 3,1 juta transaksi per hari sejak terjadi pandemi.

Potensi besar dalam e-commerce nyatanya belum bisa di optimalkan pelaku UMKM karena sampai saat ini baru 8 juta UMKM atau sekitar 13 persen dari total populasi UMKM di Indonesia yang melakukan penjualan produk mereka menggunakan teknologi digital. Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Muh Anwar Bashori, menuturkan bahwa pemulihan ekonomi pasca pandemi dapat dilakukan dengan optimalisasi penguatan UMKM syariah dengan teknologi digital.

“Ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi besar untuk berperan sebagai sumber pertumbuhan baru perekonomian yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi melalui pengembangan ekosistem Halal Value Chain (HVC) dengan penguatan UMKM syariah serta pesantren secara inklusif dengan teknologi digital,” katanya (9/11).

Dalam pelatihan ini, para peserta dilatih untuk menggunakan teknologi yang disediakan Gojek untuk mengembangkan usaha online peserta. Salah satunya menggunakan aplikasi Selly.

Aplikasi Selly dapat mempermudah dan mempercepat pengusaha dalam memproses pesanan, karena terdapat fitur-fitur seperti auto text yang dapat dimodifikasi dan disesuaikan untuk mempermudah dalam membalas pesan order dari pembeli, pembuatan invoice, cetak label pengiriman, pembayaran non-tunai, hingga membuat laporan transaksi secara detail.

“Pelaku UMKM di Indonesia punya potensi besar untuk menawarkan ragam produk halal dan bahkan fesyen muslim kepada dunia dengan go digital. Tapi yang juga penting adalah bagaimana UMKM mampu memanfaatkan data yang didapat melalui go digital untuk meningkatkan kualitas keputusan bisnisnya agar bisa naik kelas,” terang Dewi Meisari, instruktur pelatihan sekaligus co-founder ukmindonesia.id ini.(ZA)

Comments are closed.