Mewujudkan Pendidikan Keuangan Inklusif Tanpa Kecenderungan Elitis di Indonesia

Oxford, businessnews.co.id – CEO EBC Financial Group (UK) Ltd, David Barrett, dan Profesor Ekonomi Universitas Oxford, Prof. Michael McMahon, membahas kompleksitas literasi keuangan saat ini dalam episode terbaru dari seri diskusi “Apa yang Sebenarnya Dilakukan Ekonom,” yang diikuti oleh 200 peserta dari seluruh dunia pada 11 November 2025.

Menciptakan Jejak Kepemimpinan Melalui Pemikiran

Sejak semester kedua tahun ajaran 2023-2024, EBC Financial Group (“EBC”), sebuah perusahaan pialang online, bersama dengan Departemen Ekonomi Universitas Oxford, telah menggali bagaimana penerapan pemikiran ekonomi di luar dunia akademis. Dari masalah penghindaran pajak hingga ekonomi iklim, kemitraan ini telah mengadakan serangkaian webinar bertema “Berpikir Seperti Ekonom: Literasi Keuangan dan Pemahaman Ekonomi di Era Kompleksitas,” yang membahas pertanyaan mendasar: bagaimana membuat pemikiran ekonomi dapat dipahami oleh semua kalangan. Kemitraan ini menunjukkan komitmen kedua pihak untuk mengurangi kesenjangan antara teori ekonomi akademis dan literasi keuangan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Merenungkan Kembali Pendidikan Keuangan untuk Meningkatkan Inklusi

Diskusi ini membahas tantangan krusial yang dihadapi ekonomi modern: kesenjangan aksesibilitas dalam pendidikan keuangan. David Barrett memberikan penilaian tegas mengenai kondisi upaya literasi keuangan saat ini, khususnya setelah krisis keuangan 2008.

“Saat ini, pendidikan keuangan sayangnya lebih cenderung membuat orang merasa terputus dari topik ini,” kata Barrett. “Setelah 2008, pendidikan keuangan menjadi lebih elitis, memberikan kurva pembelajaran yang lebih curam bagi pemula, sehingga membuatnya tidak terjangkau bagi banyak orang.”

Pernyataan Barrett menekankan komitmen perusahaan pialang online untuk membalikkan tren ini melalui inisiatif pendidikan yang mengutamakan inklusi daripada eksklusivitas, dengan memandang literasi keuangan sebagai keterampilan penting, bukan keahlian khusus. Pada kuartal terakhir saja, EBC menyelenggarakan lebih dari 1.000 webinar di seluruh dunia dalam berbagai bahasa untuk meningkatkan literasi keuangan. Platform trading online ini juga mengorganisir pembicaraan literasi keuangan di universitas-universitas dan menghasilkan konten pendidikan untuk kampus pembelajaran di seluruh dunia.

Melalui podcast Pulse 360º di Spotify, EBC menyampaikan intelijen pasar, kepemimpinan pemikiran, dan wawasan para ahli kepada audiens global. Prof. McMahon telah muncul dalam dua episode podcast di mana ia memperkenalkan konsep ekonomi terapan dan, antara lain, menjelaskan bagaimana literasi keuangan memungkinkan orang untuk memahami instrumen keuangan, menginterpretasikan pergerakan pasar, dan membuat keputusan keuangan serta hidup yang lebih informasi.

Imperatif Literasi Ekonomi

“Orang-orang jauh lebih tertarik pada ekonomi daripada yang kita kira,” kata McMahon, sambil mendorong untuk lebih percaya pada kemampuan publik dalam memahami konsep-konsep keuangan yang kompleks jika disajikan dengan cara yang mudah diakses.

Menekankan peran penting intervensi sejak dini, Prof. McMahon menyoroti potensi transformatif dari mengintegrasikan literasi keuangan ke dalam sistem pendidikan formal: “Sangat penting agar pendidikan formal mempersiapkan siswa dengan literasi keuangan dan melibatkan mereka sejak dini. Semakin siap mereka, semakin baik mereka dalam menghadapi volatilitas ekonomi yang akan datang. Ini termasuk pemahaman tentang bagaimana ekonomi mempengaruhi perencanaan keuangan mereka saat ini dan di masa depan.”

Visi Bersama untuk Pemberdayaan Keuangan

Webinar ini menguatkan kemitraan strategis antara EBC dan Departemen Ekonomi Universitas Oxford, yang dipersatukan oleh misi bersama untuk memajukan inklusi keuangan melalui pendidikan. Dengan menggabungkan wawasan praktisi dan ketelitian akademis, kolaborasi ini bertujuan untuk membekali individu dengan alat analitis dan pemahaman ekonomi yang diperlukan untuk membuat keputusan keuangan yang bijak di era yang penuh kompleksitas.

Webinar terbaru akan tersedia untuk ditonton, bersama dengan episode-episode sebelumnya, di https://www.ebc.com/partners/oxford/.

Comments are closed.