NCC 2024

Airlangga Hartarto Tekankan Pentingnya Transformasi Digital untuk Masa Depan Industri Konstruksi

JAKARTA, businessnews.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa dalam dunia bisnis modern di sektor konstruksi, transformasi digital memainkan peran penting. Dia menyampaikan bahwa penting untuk mulai menerapkan dan mengakrabi digitalisasi dalam perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan, dan pengambilan keputusan yang lebih didasarkan pada data.

Airlangga menyoroti fakta bahwa pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada teknologi ramah lingkungan, tetapi juga pada efisiensi sumber daya, inovasi, serta keterlibatan komunitas lokal dalam berbagai tahapan konstruksi.

Airlangga menekankan bahwa kondisi tersebut memerlukan perubahan dari proses konstruksi tradisional menjadi proses modern dengan integrasi teknologi digital dalam setiap tahap proses konstruksi.

“Kondisi tersebut menuntut adanya transformasi proses konstruksi tradisional menjadi proses modern dengan sentuhan teknologi digital pada setiap bagian proses konstruksi,” tegasnya dikutip dari ANTARA.

Menurut Airlangga, pembangunan infrastruktur yang masif dan merata di Indonesia adalah modal penting untuk mengatasi perangkap pendapatan menengah (middle income trap) dan juga memberikan dampak positif ganda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Industri konstruksi di masa depan juga dilihat memiliki prospek yang cerah, sejalan dengan kekuatan ekonomi nasional yang kuat. Pada triwulan kedua tahun 2023, sektor konstruksi tumbuh sebesar 5,23 persen (year-on-year/yoy) dan memberikan kontribusi sebesar 9,43 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), menjadikannya salah satu pendorong utama PDB bersama dengan industri pengolahan, pertanian, perdagangan, dan pertambangan.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, terdapat alokasi anggaran sebesar Rp422,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur, yang bertujuan untuk mempercepat dan meratakan proses pembangunan. Penting untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur berjalan secara berkelanjutan dengan memperhatikan daya dukung sumber daya alam, risiko bencana, dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Untuk mencapai pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang didukung oleh transformasi digital, beberapa prasyarat harus dipenuhi, termasuk kolaborasi yang efektif, visi dan kepemimpinan yang jelas dalam ranah digital, kebijakan yang mudah diimplementasikan, dan persediaan sumber daya manusia yang terampil. Indonesia memiliki jumlah sumber daya manusia yang besar dan sedang mengalami bonus demografi, sehingga penting untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan melatih generasi muda dengan keterampilan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan sektor konstruksi yang didasarkan pada teknologi digital dan berkelanjutan. Airlangga menekankan perlunya menetapkan standar yang tinggi dalam proses ini.

Comments are closed.