NCC 2024

Presiden Jokowi resmikan Sodetan Ciliwung 1.2 km untuk atasi banjir Jakarta

Jakarta, Businessnews.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan dari hulu sampai hilir, tidak bisa hanya di hilir saja. Proyek-proyek yang sudah selesai, seperti Bendungan Ciawi dan Bendungab Sukamahi di Bogor, serta Sodetan Ciliwung, dapat membantu mengatasi banjir di enam kelurahan. Namun, upaya penanganan banjir di Jakarta belum cukup karena ada beberapa sungai lain seperti Sungai Krukut, Pesanggrahan, dan Mookervart yang juga perlu ditangani.

Dengan terselesaikannya proyek Sodetan Ciliwung, bersama dengan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, normalisasi Sungai Ciliwung, dan Kanal Banjir Timur, sekitar 62% masalah banjir di Jakarta dapat diselesaikan. Tetapi, ada 38% masalah banjir lagi yang harus diatasi oleh Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sodetan Ciliwung adalah terowongan sepanjang 1.268 meter dengan 2 jalur pipa berdiameter 3,5 meter yang berfungsi mengalirkan 60 m3/detik debit banjir dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) dan Kali Cipinang. Pembangunannya dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (WIKA)- PT Jaya Konstruksi (KSO) dengan anggaran sekitar Rp1,2 triliun.

Pembangunan Sodetan Ciliwung dimulai pada tahun 2013 dan selesai pada tahun 2023. Proyek ini telah melibatkan pembangunan permanen outlet dan perkuatan tebing Kali Cipinang. Namun, masih ada sebagian proyek normalisasi Sungai Ciliwung dan Sungai Cipinang yang harus diselesaikan.

Menteri Basuki menjelaskan bahwa Sodetan Ciliwung dapat mengalirkan debit Sungai Ciliwung sebesar 60 m3/detik ke Kanal Banjir Timur, sehingga dapat mengurangi area terdampak banjir seluas 107 ha. Dengan tambahan pompa air Sentiong dan normalisasi Ciliwung, risiko kawasan tergenang banjir dapat lebih berkurang lagi.

“Normalisasi Ciliwung sudah dikerjakan 16 km dari total 33 km, sisanya sudah diprogramkan mulai 2023 dan bisa diselesaikan seiring dengan program pembebasan lahannya. Pompa air Sentiong di bagian hilir berkapasitas 50 m3/detik, perkiraan Oktober nanti bisa mulai dioperasikan,” ungkap Menteri Basuki.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah menginisiasi pembangunan Sodetan Ciliwung pada tahun 2012, serta kepada Kementerian PUPR yang telah menyelesaikan proyek ini hingga akhir.

Comments are closed.