NCC 2024

Kunjungi Hyundai, Mendag Optimis Indonesia Bisa Jadi Eksportir Mobil Listrik

Jakarta, Businessnews.co.idMenteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan harapannya bahwa investasi dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) akan menjadi pendorong utama dalam meningkatkan ekspor mobil listrik Indonesia ke pasar global. Pernyataan ini disampaikan oleh Mendag Zulkifli Hasan saat kunjungannya ke PT HMMI pada11 Juli 2023 di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Semoga Hyundai bisa menjadi motor penggerak untuk mobil listrik indonesia dan motor penggerak ekspor mobil listrik dari Indonesia untuk dunia,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Kementerian Perdagangan, selanjutnya, memberikan dukungan terhadap upaya PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang tidak hanya berhasil memenuhi kebutuhan domestik dalam industri otomotif, tetapi juga berhasil mengekspor produk-produknya yang diproduksi di Indonesia ke negara-negara mitra.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, juga mendorong PT HMMI untuk terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi terbaik dengan menjaga kemitraan yang baik dengan pengusaha lokal, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, penting untuk mengoptimalkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan tentu saja, dengan dukungan dari pemerintah, baik tingkat daerah maupun tingkat nasional.

“Kiranya kita dapat terus bersinergi dan bekerja bersama untuk menciptakan industri yang sehat dan berdaya saing di pasar global,” ujarnya.

Presiden Hyundai Motor Asean Headquarter, Youngtack Lee, mengungkapkan bahwa lebih dari 50 persen dari produksi pabrik Hyundai di Indonesia telah diekspor ke negara-negara lain. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa produksi pabrik di Indonesia telah dikirim ke 78 negara di seluruh dunia, memberikan kontribusi dalam ekspor mobil secara global. Lee juga meminta dukungan untuk Hyundai Motor Company agar dapat memimpin industri otomotif di kawasan ASEAN.

Lee juga mengungkapkan bahwa pada bulan Mei 2023, peletakan batu pertama dilakukan untuk pabrik pengemasan baterai kendaraan listrik. Pada bulan September 2021, Hyundai dan LG Energy Solution juga telah mendirikan joint venture (HLI Green Power) untuk produksi baterai kendaraan listrik, yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

“Tujuannya, untuk mempercepat terciptanya ekosistem kendaraan listrik dan mendorong pabrik Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di ASEAN,” ucap Lee.

Menurut Youngtack Lee, sejak tahun lalu, Hyundai telah meluncurkan secara eksklusif SUV produksi massal pertama di Indonesia, yaitu Creta dan MPV Stargazer. Salah satu model yang sangat penting adalah Ioniq 5, yang diluncurkan pada Maret 2022. Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi secara lokal di Indonesia. Mobil ini juga dipilih sebagai model yang memimpin pasar kendaraan listrik di Indonesia dan menjadi kendaraan resmi dalam acara G20 tahun 2022 yang diselenggarakan di Bali.

Comments are closed.