Sri Mulyani Pimpin Koalisi Para Menkeu untuk Perubahan Iklim, Ini yang Dibahas
Jakarta, Businessnews.co.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, tantangan perubahan iklim membutuhkan tindakan mendesak dan tegas dari semua pihak termasuk menkeu di seluruh dunia. Hal ini disampaikannya kala memimpin 7th Ministerial Meeting of The Coalition of Finance Ministers for Climate Change di Washington D.C., Sabtu (15/04).
“Para menkeu memiliki peranan penting dalam mengatasi tantangan iklim dengan menetapkan kebijakan dan membuat keputusan yang membentuk landscape ekonomi melalui pengalokasian sumber daya, berinvestasi dalam inovasi, dan bersiap menghadapi risiko yang dihadapi,” ungkap Menkeu.
Sesi pertama diskusi, para menkeu membahas panduan penguatan peran Kementerian Keuangan dalam mendorong aksi iklim. Menurut Menkeu, panduan ini perlu segera dibahas karena Pemerintah di seluruh dunia tengah bergulat dengan serangkaian krisis yang sama termasuk di dalamnya perlambatan pertumbuhan ekonomi dan perubahan iklim yang memerlukan tindakan bersama untuk mengatasinya secara holistik.
Sedangkan pada sesi kedua, para menkeu membahas mengenai transition finance. Untuk menyelaraskan ekonomi dengan target Perjanjian Paris, perlu memobilisasi lebih banyak modal untuk transisi ke ekonomi rendah karbon.
Dalam forum, Menkeu juga memperkenalkan program energy transition mechanism (ETM) Indonesia sebagai bukti upaya Pemerintah bertransisi menuju energi terbarukan. Selain itu, selama Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini keberhasilan juga ditunjukkan dengan merilis taksonomi ASEAN ver.2 yang menunjukkan transisi dengan penghentian penggunaan batubara.
Comments are closed.