Tesla Kirimkan 405.278 endaraan di Q4, Meleset Dari Ekspektasi Wall Street

Jakarta, BusinessNews Indonesia- Tesla melaporkan pada hari Senin bahwa, 405.278 kendaraan dikirim pada kuartal keempat tahun 2022. Sementara pembuat mobil mencapai rekor jumlah pengiriman, itu datang di bawah ekspektasi Wall Street sekitar 420.000 hingga 425.000 unit dikirim seperti yang dilansir dari techcrunch.com pada Rabu (04/01).

Perusahaan kendaraan listrik itu juga melaporkan total produksi 439.701 kendaraan pada kuartal keempat. Ini menjadikan total pengiriman tahunan Tesla menjadi 1,31 juta dan total produksi pada tahun 2022 menjadi 1,37 juta.

Sementara itu, Tesla memiliki pertumbuhan pengiriman 40% yang mengesankan, perusahaan juga melewatkan panduannya sendiri untuk tahun ini, yang memproyeksikan pertumbuhan produksi dan pengiriman 50% untuk tahun ini. Pembuat mobil harus menjual 495.760 kendaraan di Q4 untuk mencapai panduan itu.

Pengiriman Q4 Tesla naik dari 343.830 kendaraan yang terjual pada kuartal ketiga. Diskon menit terakhir pembuat mobil mungkin telah memberi Tesla dorongan menjelang akhir kuartal. Sebagian sebagai tanggapan terhadap kredit pajak EV Undang-Undang Pengurangan Inflasi, yang akan memberi pembeli Tesla potongan harga hingga $7.500, Tesla memangkas $3.250 pada awal Desember dan $7.500 minggu lalu dari harga Model 3 dan Model Y yang dikirimkan di AS pada bulan Desember.

Tesla juga memberikan diskon di Meksiko dan China pada kuartal terakhir, dan belum jelas bagaimana penurunan harga tersebut akan memengaruhi margin pembuat mobil.

Laporan produksi dan pengiriman Tesla tidak mengungkapkan angka berdasarkan wilayah, tetapi Tesla mengatakan produksi di dua pabrik barunya, Austin dan Berlin, telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Perusahaan juga telah meningkatkan produksi di pabrik Fremont, dan di Shanghai, yang bangkit kembali dari penundaan produksi karena tindakan pengendalian Covid-19.

Beberapa investor khawatir bahwa kurangnya langkah-langkah pengendalian Covid-19 di China juga akan mempengaruhi penjualan Tesla jika terjadi penyakit yang meluas. (DAF)

Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super

Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong

Baca Juga: YouTube Sedang Uji Cara Baru Bagi Pembuat Konten Terpilih Untuk Promosikan Konten Mereka

Baca Juga: Ketua MPR RI Resmikan Kantor Penambangan Kripto Terbesar Di Indonesia

Baca Juga: Apple Luncurkan IPhone 14 Dan IPhone 14 Plus