Google Tarik lebih dari 2.000 Aplikasi Pinjaman Pribadi dari Play Store India Tahun Ini

By dessy On Aug 25, 2022

Jakarta, BusinessNews Indonesia- Google mengatakan telah menarik lebih dari 2.000 aplikasi pinjaman pribadi dari Play Store di India, dan terus bekerja untuk membuat beberapa perubahan pada kebijakannya pada saat bank sentral lokal semakin menindak praktik jahat tersebut.

Saikat Mitra, Direktur Senior dan Kepala Kepercayaan dan Keamanan di Google Asia-Pasifik, mengatakan pada sebuah acara di New Delhi Kamis bahwa aplikasi tersebut menargetkan pengguna India dan menarik aplikasi tersebut setelah berkonsultasi dengan lembaga penegak hukum setempat seperti yang dilansir dari techcrunch.com pada Kamis (25/08).

Dalam beberapa minggu, perusahaan berencana untuk membawa beberapa perubahan pada kebijakannya untuk membangun perlindungan yang lebih luas terhadap aplikasi semacam itu.

Google dan sejumlah perusahaan lain telah berlomba untuk menindak lanjuti aplikasi pinjaman predator di India yang ditemukan membebankan biaya selangit dari pelanggan dalam beberapa kasus, dan mendorong batasan dalam upaya penagihan mereka.

Beberapa perusahaan juga menggunakan bisnis pinjaman untuk mencuci uang perusahaan China, seperti yang otoritas setempat telah laporkan.

Pembuat Android menarik ratusan aplikasi pinjaman pribadi di India awal tahun lalu dan mengharuskan aplikasi pinjaman harus memberi pelanggan setidaknya 60 hari untuk melakukan pembayaran.

Reserve Bank of India telah mengambil beberapa langkah dalam beberapa kuartal terakhir untuk menghilangkan perilaku buruk dari perusahaan pemberi pinjaman dan startup fintech.

Dalam pedoman yang dirilis awal bulan ini, bank sentral telah berusaha membatasi akses perusahaan pemberi pinjaman ke data pelanggan (DAF)

Google