NCC 2024

Pastikan Pasokan Listrik Sirkuit Mandalika Aman, Ini Strategi PLN!

BusinessNews Indonesia – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN tengah persiapkan strategi pengamanan pasokan listrik di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat untuk memastikan kelancaran acara MotoGP yang akan digelar pada 18-20 Maret ini.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto mengatakan, suplai utama kelistrikan di Sirkuit Mandalika berasal dari sistem kelistrikan Lombok yang terhubung melalui transmisi 150 kiloVolt (kV) atau dikenal dengan istilah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

Tegangan ini akan ditransformasi ke tegangan 20 kV untuk selanjutnya didistribusikan kepada pelanggan.

Kini, terdapat sebelas Gardu Induk (GI) tersebar di seluruh Lombok untuk memperkuat sistem. Suplai utama MotoGP yang akan dipasok dari dua GI, yaitu GI Sengkol dan GI Kuta telah disiapkan.

“Fungsi utama GI adalah mentransformasikan tegangan. Listrik dari pembangkit akan masuk ke GI, lalu selanjutnya akan didistribusikan ke Sirkuit Mandalika,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/3).

Baca juga: Srikandi PLN Berperan Aktif Dalam Pengurangan Emisi Karbon

GI Kuta telah beroperasi sejak 2015, dengan kapasitas trafo yang terpasang sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA). Trafo tersebut saat ini telah dibebani 28 persen atau 8,4 MVA.

Sementara GI Sengkol telah beroperasi sejak 2012, dengan satu buah trafo kapasitas 30 MVA yang saat ini berbeban sekitar 40 persen atau 12 MVA.

Tak hanya itu, beberapa Unit Uninterruptible Power Supply (UPS) disiapkan sebagai lapis kedua dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.

Untuk acara MotoGP ini, PLN telah mendatangkan 20 UPS dengan daya total sebesar 2,52 MVA dari Bima dan Sumbawa, bahkan dari DKI Jakarta, NTT, Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Tarif Listrik PLN Bakal Naik, Ini Alasannya!

Selain itu, total 11 unit genset yang didatangkan dari Bima, Sumbawa dan Papua berkapasitas total 6,2 kilo Volt Ampere (kVA) akan dioperasikan sebagai lapis ketiga.

Seiring dengan perkembangan beban, PLN menambahkan satu buah trafo berkapasitas 30 MVA pada 2017 dan satu buah trafo berkapasitas 60 MVA yang beroperasi Desember 2020. Adapun beban saat ini utk kedua trafo adalah masing-masing 68 persen dan 15 persen.

Dari kedua GI ini, acara MotoGP akan disuplai dari tiga jalur utama listrik, di mana dua jalur Saluran Kabel Tegangan Menengah sepanjang 1.485 kilometer sirkuit (kms) dari GI Kuta dan satu jalur sepanjang 13.8 kms dari GI Sengkol yang telah selesai terbangun pada 2021.

“Ini merupakan ikhtiar PLN untuk memberikan yang terbaik untuk MotoGP. Dan kami terus mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan juga stakeholder NTB agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman dan lancar,” ucapnya.

(TN)

Comments are closed.