Mulai Strategi Divestasi Aset, Wijaya Karya Tawarkan Properti ke Investor

BusinessNews Indonesia – Emiten kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menawarkan produk propertinya dalam rangka divestasi aset bekerja sama dengan PT Danareksa (Persero).

Adapun, kerja sama BUMN Karya dengan Danareksa dalam program akselerasi kinerja merupakan salah satu strategi Kementerian BUMN untuk meningkatkan kinerja perusahaan kontraktor pelat merah pascapandemi.

Manajemen emiten dengan kode saham WIKA tersebut menyampaikan perseroan dan anak usahanya akan turut menawarkan 17 properti kepada para investor yang ingin berinvestasi. Adapun, produk properti itu terdiri dari lahan, unit apartemen, dan rumah tapak yang lokasinya tersebar di kota-kota besar Indonesia.

“Properti yang ditawarkan, bagi investor yang tertarik berinvestasi langsung, sebagian besar merupakan hunian mixed-used dengan kategori premium dan konsep pembangunan bervariasi yang berlokasi di kota besar di Indonesia,” ungkap Manajemen WIKA dalam siaran pers, Kamis (27/1).

Baca Juga : Pendapatan PT Wijaya Karya Turun di Kuartal I/2021

Adapun, properti WIKA akan ditawarkan baik melalui mekanisme bulk, sebagian secara berkelompo (clustered), maupun berdiri sendiri (standalone). Investor yang berminat mengikuti program ini diharapkan dapat melengkapi administrasi dan proses registrasi.

Proses registrasi nantinya akan disampaikan lebih lanjut pada awal Februari 2022 dan juga akan dilaksanakan Investor Gathering.

“Diharapkan melalui program akselerasi ini dapat meningkatkan kontribusi BUMN terhadap APBN, sejalan dengan fokus Menteri BUMN Erick Thohir yang akan melakukan transformasi BUMN dalam dua tahun ke depan,” tulis Manajemen WIKA.

Sebelum WIKA, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT PP (Persero) Tbk telah lebih dulu mengumumkan kerjasama divestasi dengan Danareksa dengan tujuan pengakselerasi dan peningkatan kinerja BUMN sektor konstruksi pascapandemi.

(TN)