Salah satu masalah besar untuk angkutan penyeberangan adalah infrastruktur. Yaitu kurangnya dermaga untuk kapal berlabuh. Karena antara jumlah kapal yang ada saat ini tidak sebanding dengan jumlah pelabuhan yang tersedia. Ini bisa menimbulkan masalah pada masyarakat dalam hal pelayanan pada penumpang, karena jika terjadi demikian, maka waktu menunggu kapal menjadi lama . mengatasai hal tersebut PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Cabang Merak mengebut sejumlah perbaikan di Dermaga V, dan diharapkan bisa digunakan pertengahan Desember 2018.
“Proyek perbaikan Dermaga V di sekitar pelabuhan, dilakukan untuk mengejar pelayanan penyebrangan kepada penumpang pada angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2019,” kata Manager Usaha PT ASDP Cabang Merak, Rudi Mahmudi di Merak, Rabu (28/11/2018).
Menurut dia, pengerjaan perbaikan dermaga meliputi dolpin dan moviable bridge ini ditarget rampung akhir November ini atau selambat-lambatnya awal Desember, sehingga saat libur Natal dan tahun baru, Dermaga V sudah bisa beroperasi melayani kegiatan sandar kapal yang akan melakukan penyebrangan.
“Iya ini kita kebut karena mengejar angkutan libur Natal dan tahun baru pertengahan Desember hingga ahir tahun nanti,” Katanya.
Sementara akibat perbaikan Dermaga V, ASDP Merak juga mengurangi jumlah kapal yang beroperasi dari biasanya 28-30 unit kapal setiap hari, kini hanya mengoperasikan 25 kapal saja.
Pengurangan itu, kata dia, karena menyesuaikan jumlah dermaga yang beroperasi saat ini, dimana tiap dermaga hanya mengoperasikan 5 unit armada kapal setiap harinya.
“Kapal otomatis kami kurangi menyesuaikan jumlah dermaga, tapi penumpang masih terlayani dengan baik. Jika ada lonjakan kami nanti berkoordinasi dengan pihak terkait agar bisa diadakan penambahan armada, kondisional lah,” ujarnya. (FS)
Comments are closed.