Dorong Digitalisasi Bisnis Indonesia Timur, BNIdirect Capabilities Event Kembali Digelar
Makassar, businessnews.co.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mempertegas komitmennya dalam mendorong digitalisasi sektor keuangan di wilayah Indonesia Timur melalui penyelenggaraan BNIdirect Capabilities Event Series yang digelar di Hotel Novotel, Makassar, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian roadshow BNIdirect yang telah dimulai sejak April 2025 di Surabaya. Melalui acara ini, BNI berupaya memperkuat ekosistem digital bagi nasabah korporasi, khususnya di kawasan yang tengah berkembang pesat seperti Indonesia Timur.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, pemilihan Makassar sebagai lokasi penyelenggaraan didasari oleh peran strategis kota tersebut dalam perekonomian nasional.
“Makassar kini menjadi pusat logistik dan ekonomi utama di Indonesia Timur, dengan pertumbuhan signifikan di sektor perdagangan, pertambangan, manufaktur, agribisnis, hingga maritim. Kami ingin memastikan para pelaku usaha di sini memiliki akses terhadap solusi digital yang mendorong efisiensi dan daya saing,” ujar Okki dalam keterangan tertulisnya.
Dalam sesi pembukaan, BNI memaparkan sejumlah tantangan yang masih dihadapi pelaku usaha dalam pengelolaan transaksi keuangan, seperti ketergantungan pada dokumen fisik, proses manual yang menyita waktu, serta keterbatasan visibilitas keuangan secara real-time.
Untuk menjawab tantangan tersebut, BNI menghadirkan BNIdirect, platform digital yang mencakup layanan cash management, trade, supply chain financing, hingga solusi treasury seperti instrumen hedging dan direct dealing.
Acara juga menghadirkan paparan ekonomi bertajuk ‘Market Outlook 2025‘ yang disampaikan oleh Head of Industry and Regional Research Department BNI Fajar B Hirawan.
Dalam paparannya dia menyoroti perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 yang berada di bawah 5%, seiring pelemahan permintaan domestik. Namun demikian, dia optimistis pemulihan akan terjadi di paruh kedua tahun ini didorong oleh belanja fiskal dan stimulus moneter.
Menurut dia, dari sisi produksi, sektor pertanian tumbuh 10,5% (YoY), tertinggi sejak 1999. Sementara secara regional, Sulawesi mencatat pertumbuhan PDB sebesar 6,39%, didukung hilirisasi di sektor pertanian dan manufaktur.
Lebih lanjut dia menambahkan, dalam menghadapi tantangan global seperti ketegangan geopolitik dan perlambatan ekonomi Tiongkok, pelaku usaha membutuhkan mitra perbankan yang adaptif dan mampu memberikan wawasan serta solusi yang relevan.
Setelah sesi pembukaan, peserta mendapatkan pelatihan langsung melalui BNIdirect Training and Implementation, termasuk demo penggunaan fitur-fitur unggulan platform. Sesi ini sekaligus menjadi forum interaktif untuk memperdalam pemahaman nasabah terhadap manfaat digitalisasi perbankan.
“BNIdirect dirancang fleksibel dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Nasabah memiliki kendali penuh atas pengelolaan keuangan perusahaan melalui satu platform digital,” imbuh Okki.
BNI juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan BNIdirect Capabilities Event ke kota-kota lain di Indonesia sebagai bagian dari strategi menghadirkan solusi keuangan digital yang inklusif dan merata.
“BNIdirect bukan sekadar platform, tetapi bagian dari kemitraan jangka panjang kami dengan nasabah. Kami akan terus berinovasi agar BNIdirect relevan dengan kebutuhan bisnis yang terus berkembang,” tutup Okki.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan BNI, antara lain SEVP Corporate Banking Pancaran Affendi, Pimpinan BNI Wilayah Makassar Muhammad Arafat, serta GM Wholesale Product & Partnership I Gede Widya Anantayoga.
Keterangan lebih lanjut mengenai BNIdirect, silakan kunjungi: https://direct.bni.co.id/.
Comments are closed.