Rayakan Hari Keanekaragaman Hayati, Bahana TCW Tegaskan Komitmen Investasi Berkelanjutan

Melalui Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari, investor diajak tak hanya untuk berinvestasi untuk manfaat finansial, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem Indonesia

BusienessNews Indonesia – Dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati yang diperingati setiap 22 Mei, PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) menegaskan komitmennya dalam mendukung investasi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan melalui produk unggulannya, Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari. Produk ini tidak hanya menawarkan potensi imbal hasil yang kompetitif bagi investor, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia melalui kemitraan dengan Yayasan KEHATI.

Bahana Obligasi Kehati Lestari adalah produk investasi yang berfokus pada obligasi pemerintah (Surat Berharga Negara/SBN) dengan strategi durasi panjang (long duration strategy). Produk ini dirancang untuk memberikan potensi imbal hasil maksimal dengan tingkat risiko moderat, menjadikannya pilihan ideal bagi investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang.

Berdasarkan data per April 2025, kinerja historis reksa dana ini menunjukkan hasil yang mengesankan, dengan imbal hasil sebesar 5.70% dalam satu tahun, 13.93% dalam tiga tahun, dan 28.20% dalam lima tahun serta telah tumbuh 182.84% sejak pembentukannya pada 2007 yang lalu. Dengan portofolio yang terdiri dari lebih dari 20 obligasi pemerintah, produk ini menawarkan diversifikasi yang kuat dan stabilitas di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.

Direktur Bahana TCW, Danica Adhitama, menyatakan bahwa Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari bukan sekadar instrumen investasi, melainkan bagian dari lini produk endowment fund (dana abadi) yang bekerja sama dengan Yayasan KEHATI. Sebelum berinvestasi, setiap calon investor dapat memberikan kesediaan untuk mendukung tujuan keberlanjutan, dengan opsi untuk mengalokasikan sebagian imbal hasil investasi mereka secara sukarela untuk program pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati yang dikelola Yayasan KEHATI.

“Pada tahun 2024, bersama investor, kami telah berhasil menyalurkan dana sebesar Rp1,42 miliar untuk mendukung berbagai program keberlanjutan Yayasan KEHATI, yang sekaligus menjadikan investasi ini sebagai wujud nyata dari tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kontribusi ini mencerminkan komitmen bersama antara manajer investasi dan investor dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dana tersebut telah dimanfaatkan untuk mendanai sejumlah inisiatif strategis di sektor lingkungan,” tambah Danica.

Adapun beberapa inisiatif strategis yang didukung oleh pendanaan dari hasil investasi Bahana Kehati Lestari antara lain:

Pemulihan Pesisir dan Laut

Program ini berfokus pada rehabilitasi ekosistem mangrove dan terumbu karang, yang krusial untuk menjaga keanekaragaman hayati laut dan melindungi komunitas pesisir dari ancaman abrasi dan perubahan iklim.

Panen dan Pengembangan Tanaman Sorgum

Inisiatif ini mendukung pertanian berkelanjutan dengan mempromosikan tanaman sorgum sebagai alternatif pangan yang tahan terhadap kondisi iklim ekstrem, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan lokal dengan pengembangan sumber pangan alternatif.

Ananta Fund

Inisiatif ini ditujukan ujntuk memberikan dukungan kepada komunitas adat dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, memperkuat kearifan lokal dalam pelestarian lingkungan serta mempercepat upaya konservasi dan pembangunan hijau.

“Dengan berinvestasi di dana abadi ini, tidak hanya akan memberikan dampak finansial, tetapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya investasi yang bertanggung jawab. Para investor, kini dapat turut merasakan kontribusinya secara langsung serta melihat bagaimana dana mereka berkontribusi pada pelestarian lingkungan sambil tetap memperoleh imbal hasil yang kompetitif,” ujar Danica.

Yayasan KEHATI, adalah organisasi nirlaba terkemuka di Indonesia yang didirikan pada 1994 dan berdedikasi penuh untuk pelestarian keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan visi untuk menciptakan keseimbangan antara manusia dan alam, Yayasan KEHATI telah mendukung berbagai inisiatif, mulai dari konservasi ekosistem laut dan pesisir hingga pengembangan pertanian berkelanjutan.

Melalui kemitraan dengan Bahana TCW, Yayasan KEHATI memperoleh dukungan finansial yang berkelanjutan untuk memperluas jangkauan programnya. Dana yang terkumpul dari Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang tidak hanya melindungi flora dan fauna, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan konservasi.

“Bahana TCW berkomitmen untuk terus mengembangkan portofolio investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui produk seperti Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari, perusahaan berupaya menjembatani kebutuhan investor modern yang semakin peduli terhadap isu lingkungan dan sosial. Dengan mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam strategi investasinya, Bahana TCW memastikan bahwa setiap keputusan investasi mendukung visi pembangunan berkelanjutan,” tutup Danica.

Comments are closed.