Caleg DPR RI PPP Dapil IX Jateng Irnanda Laksanawan Adakan Silaturahmi dan Koordinasi Tim Pemenangan
BusinessNews Indonesia – Calon legslatif DPR RI Dapil IX Jateng (Kab. Brebes, Kab. Tegal dan Kota Tegal) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 4, Dr. Ir. H. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng, MBM dan Calon legslatif DPRD Dapil IV Kab. Brebes Syarif Hidayatullah mengadakan silaturahmi dan sosialisasi serta koordinasi tim pemenangan Partai PPP di Pondok Pesantren Al Mustaghfirin, Dusun Cisema, Desa Buara, Kec. Ketanggungan, Kab Brebes pada Selasa (6/2/24).
Acara tersebut dihadiri sekitar 300 orang dengan 150 orang dari 30 pengurus kelompok tani yang mewakili 2000 orang petani Kecamatan Ketanggunggan dan Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Selain itu, sudah termasuk didalamnya sekitar 100 orang dari keluarga UMKM dan keluarga Madrasah.
Dalam sambutanya, Irnanda Laksanawan menejelaskan tentang prinsip-prinsip perjuangan Partai PPP hingga penggunaan logo ka’bah dalam partai.
“Ada 6 prinsip perjuangan PPP yaitu: 1. Prinsip ibadah; 2. Prinsip amar ma’ruf nahi munkar; 3. Prinsip kebenaran, kejujuran, dan keadilan; 4. Prinsip musyawarah; 5. Prinsip persamaan, kebersamaan, dan persatuan; 6. Prinsip istiqamah”, kata Irnanda.
Adapun terkait sejarah penggunaan logo ka’bah yaitu, sebagai usulan dari Rais Aam atau Ketua Majelis Syuro PPP KH Bisri Syansuri yang terlibat adu argumen dengan Jenderal Amirmachmud, yang juga merangkap sebagai Ketua Lembaga Pemilihan Umum LPU.
Menteri Amirmachmud memilihkan lambang bintang untuk PPP. Sementara Kiai Bisri ngotot menginginkan Ka’bah sebagai partainya. Kemudian perdebatan dimenangkan oleh Kiai Bisri. Pemerintah Orde Baru melalui Amirmachmud akhirnya menyerah.
“Ini tentu keputusan yang tidak sembarangan. Apalagi dipilih oleh seorang Kiai, yang tujuanya supaya menjadi persatuan yang sebenarnya. Maka diusulkan agar persatuan itu diikat dengan simbol Ka’bah,” ujar Irnanda.
Selain itu, Irnanda juga memiliki konsep khusus untuk membantu UMKM Brebes dan Tegal, salah satunya mengusulkan pemerintah untuk mengalokasikan dana sebagai penjamin perbankan.
“Karena dengan begitu, pelaku UMKM bisa dibantu secara permodalan dan perbankan serta tidak melanggar aturan bank Indonesia, OJK maupun aturan lainnya dari kompetisi pasar” tambah Irnanda.
Irnanda terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkeadilan dan kesejahteraan di Tegal dan Brebes melalui program prioritas yang sudah disusun.
Adapun program prioritas tersebut yaitu Pertama, Pengembangan kompetensi generasi muda millenial & gen Z menjadi generasi unggul beriman & bertaqwa kepada Allah SWT. Kedua, Mendorong penciptaan SDM berkualitas melalui pendidikan vokasi & pelatihan yang bersertifikat untuk kompetensi global.
Ketiga, Perbaikan dan dukungan untuk ekosistem usaha yang lebih kompetitif di bidang pertanian, perikanan, agroindustri, ekonomi kreatif & digital serta UMKM. Keempat, Membantu Pemerintah Daerah untuk peningkatan kesejahteraan & kesehatan bagi warga lanjut usia serta dhuafa.
Kelima, Mendukung peningkatan kesejahteraan & kompetensi guru, khususnya di pesantren, madrasah, PAUD dan lainnya, serta tenaga kesehatan masyarakat & bidan. Dan Keenam, Peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan untuk mendorong ekosistem pariwisata tingkat nasional sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi di wilayah Tegal dan Brebes.
Comments are closed.