NCC 2024

Indonesia Raih Peringkat Ketiga di SGIE 2023, Erick Tohir Dorong Kemajuan Industri Halal

Jakarta, businessnews.co.id Dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) terbaru yang dirilis oleh DinarStandart di Dubai, Uni Emirat Arab, Indonesia berhasil menempati peringkat ketiga. Meski posisi tersebut berada di bawah Malaysia yang menduduki peringkat pertama, serta Arab Saudi di peringkat kedua. Namun, peringkat tersebut merupakan loncatan signifikan dari peringkat sebelumnya berada di posisi keempat.

“Alhamdulillah, kemarin ramai dibahas kita di posisi empat, sekarang sudah naik satu peringkat di posisi tiga menggeser Uni Emirat Arab (UEA). Ke depan, Bismillah tentu kita ingin jadi nomor satu dunia,” ungkap Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir.

Erick Thohir juga menyoroti pencapaian Indonesia dalam beberapa sektor dalam indikator tersebut. Indonesia berhasil masuk dalam sepuluh besar pada sektor keuangan Islam, makanan dan minuman halal, kosmetik dan obat-obatan halal, busana, serta media dan rekreasi bertema Islam.

Untuk produk makanan halal, Indonesia menempati posisi kedua. Sementara itu, dalam busana halal, Indonesia berhasil meraih peringkat ketiga. Namun, Erick juga mencatat bahwa masih ada ruang untuk memperbaiki sektor perjalanan ramah muslim yang belum dikuasai oleh Indonesia dalam Global Islamic Economy Indicator Ranking.

“Tentu, ini hasil yang membanggakan dan menjadi pelecut untuk kita semua meningkatkan penetrasi produk halal Indonesia,” kata Erick. Menurutnya, dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, Indonesia seharusnya dapat mengambil peran lebih besar dalam industri halal global.

Erick menekankan perlunya kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, BUMN, swasta, dan seluruh stakeholders untuk mengembangkan industri halal di Indonesia. Pihaknya bersama MES berkomitmen untuk terus meningkatkan pengembangan industri halal demi memajukan ekonomi Indonesia.

Comments are closed.