NCC 2024

Menko Luhut Sebut Indonesia Siap Kerjasama Hadapi Krisis Iklim

Jakarta, Businessnews.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa Indonesia siap untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global terkait keberlanjutan.

Luhut mencatat bahwa krisis iklim telah berdampak buruk pada perekonomian global, dengan kerugian mencapai 23 triliun dolar AS pada tahun 2050 dan 3 juta kematian setiap tahun. Oleh karena itu, Luhut menggarisbawahi pentingnya bagi Indonesia dan negara-negara lain untuk bekerjasama dalam mengatasi masalah krisis iklim.

“Indonesia mempunyai peran penting dalam upaya dekarbonisasi global. Indonesia terbuka untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam mengatasi tantangan keberlanjutan global,” ujar Luhut dalam pembukaan Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 di Jakarta, Kamis (07/09/23).

Menurut Luhut, mengatasi krisis iklim memerlukan kerja sama antarberbagai pihak, dan semua orang perlu berperan serta dalam menjaga masa depan bumi dari dampak perubahan iklim. Namun, Luhut menekankan bahwa kolaborasi internasional dengan skala dan kecepatan yang lebih besar sangat penting saat ini.

“Dengan semangat kolaborasi global, kami memprakarsai Indonesia Sustainability Forum, sebuah forum tempat para pemimpin global berkumpul untuk mendorong kolaborasi internasional yang konkrit dalam mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif,” kata Luhut.

Dalam forum tersebut, Luhut membahas berbagai topik penting terkait keberlanjutan, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca, pengelolaan limbah dari aktivitas ekonomi, pelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem, serta upaya meningkatkan ekonomi berkelanjutan melalui bisnis yang ramah lingkungan dan penerapan faktor finansial, teknologi, sumber daya manusia, dan aspek lainnya.

“Kami berupaya mendorong diskusi yang bermanfaat dan produktif di antara para pemimpin dan pemangku kepentingan utama yang hadir dalam dua hari ke depan,” ucapnya.

Comments are closed.