NCC 2024

Sandiaga Uno Menyatakan Penerapan Digitalisasi Izin Acara akan Berikan Nilai Tambah Rp17 Triliun

Jakarta, Businessnews.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan bahwa penerapan digitalisasi pada perizinan acara olahraga, kesenian, dan ekonomi kreatif akan memberikan efisiensi dan nilai tambah ekonomi sebesar Rp17 triliun. Proyek percontohan digitalisasi perizinan ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan September 2023.

Selama proyek percontohan berlangsung, pemerintah akan terus mengevaluasi sistem tersebut untuk memudahkan sekitar 3.000 acara kesenian dan olahraga pada tahun ini dengan potensi nilai ekonomi mencapai Rp197 triliun.

Sandiaga berharap bahwa digitalisasi ini akan mendorong lebih banyak acara dan kegiatan berkelas internasional, serta membuka peluang usaha dan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024.

“Ini yang kita harapkan akan bisa mendorong lebih banyak terjadinya event, terselenggaranya acara-acara berkelas internasional akan mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja dengan target 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024,” terangnya.

Menurut Sandiaga, sistem digitalisasi ini akan mengatasi keluhan dari penyelenggara acara tentang keterlambatan izin yang seringkali baru keluar beberapa jam sebelum acara berlangsung, menyebabkan ketidakpastian. Digitalisasi diharapkan dapat memotong tahapan proses perizinan, meningkatkan pelayanan publik, dan mengatasi masalah biaya yang terkait dengan perizinan dan keamanan acara.

Pemerintah juga sedang menghitung biaya standar perizinan dan keamanan dalam penyelenggaraan acara kesenian dan olahraga, dan standardisasi biaya tersebut akan diuji coba pada bulan September 2023. Tujuannya adalah untuk memberikan transparansi mengenai biaya yang akan dikenakan untuk pengamanan, perizinan, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang dihasilkan.

Sandiaga juga mengungkap bahwa masalah perizinan menjadi salah satu alasan band terkemuka asal Inggris, Coldplay, hanya menggelar konser satu hari di Jakarta, sementara mereka menggelar konser lebih dari satu hari di beberapa negara lain. Oleh karena itu, dengan adanya digitalisasi perizinan, diharapkan hal seperti ini dapat diatasi dan mendukung lebih banyak konser internasional di Indonesia. Salah satunya adalah konser Coldplay yang dijadwalkan pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai bagian dari tur Music of the Spheres World Tour.

Comments are closed.