NCC 2024

Penerapan GRC Terintegrasi Dukung Keberhasilan Bank Muamalat

Jakarta, Businessnews.co.id – Bank Muamalat Indonesia (BMI) Tbk menjadi bank pelopor di Indonesia dalam menerapkan konsep perbankan syariah. Sejak berdiri pada tahun 1991, BMI telah berkomitmen untuk menjadi bank syariah terbaik dan terkenal sebagai salah satu dari 10 besar bank di Indonesia, dengan reputasi yang diakui di tingkat regional.

Dalam lebih dari 3 dekade eksistensinya, BMI telah mencapai kinerja yang membanggakan, salah satunya berkat penerapan GRC (Governance, Risk, and Compliance) yang sukses oleh bank ini.

Penerapan GRC yang tepat akan mendukung layanan perbankan dan memperluas peluang kolaborasi dengan pihak lain untuk mendorong pertumbuhan ekosistem keuangan syariah di Indonesia.

“Penerapan GRC yang terintergrasi sangat strategis sebagai instrumen untuk mengawal keberlanjutan suatu bisnis proses di BMI sehingga dapat menghasilkan governance outcome yang optimal,” ungkap Komisaris utama Bank Muamalat Indonesia, Mardiasmo dalam penjurian GRC Award 2023, Senin (31/07/2023).

Kesuksesan Bank Muamalat sejalan dengan misi mereka untuk menjadi lembaga keuangan syariah yang unggul dan berkelanjutan. Penerapan GRC ini didukung oleh sistem dan infrastruktur yang memadai.

“Kunci keberhasilan dalam penerapan manajemen risiko berlandaskan pada kerangka manajemen risiko, yang dibangun dari nilai-nilai GCG dan Corporate Value serta penguatan Risk Awareness di seluruh lini kerja Bank. Upaya tersebut direalisasikan melalui implementasi budaya risiko, komunikasi internal yang baik, kecukupan pelatihan dan sertifikasi terkait manajemen risiko, serta penerapan reward and punishment yang diatur dalam

Ittifaq Bank Muamalat Indonesia,” ungkap Direktur Kepatuhan, Risiko dan Hukum BMI, Karno saat presentasi pada penjurian GRC Award 2023.

Selain itu, BMI terus mengokohkan kinerja internal di sektor governance risk compliance (GRC) dengan membangun kesinergian antara jajaran komisaris dan direksi perusahaan.

“Dewan komisaris memiliki peran pengawasan yang penting terhadap operasional Bank Muamalat. Mereka melakukan kunjungan ke unit kerja dan cabang-cabang untuk memantau pelaksanaan kegiatan operasional di BMI,” terang Karno.

Tak hanya itu, Bank Muamalat juga meraih keberhasilan melalui serangkaian aksi korporasi dan restrukturisasi yang mendapat pengakuan internasional. Model restrukturisasi yang berhasil diimplementasikan oleh bank ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam upaya penyehatan lembaga keuangan.

Dalam menerapkan GRC, Bank Muamalat didukung oleh teknologi informasi andal. Sepanjang tahun 2022, Kebijakan pengembangan Teknologi Informasi direalisasikan dengan melakukan pembaharuan, pengembangan infrastruktur dan penggunaan teknologi terbaru. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan performa sistem teknologi informasi yang tangguh dan aman serta mengacu kepada ketentuan regulator dalam menjalankan penerapan dan pengelolaan manajemen risiko.

“Kami sudah melakukan beberapa hal terkait digitalisasi. Tentu transformasi digital ini bukan hal mudah. Maka dari itu, saat ini kami tengah fokus menyusun roadmap digital di BMI sehingga transformasi digital ini dapat berdampak positif kedepannya. Kami juga telah mengadopsi beberapa ketentuan-ketentuan OJK terkait tingkat maturity security ataupun tingkat maturity digital,” ungkap Direktur utama Bank Muamalat Indonesia, Indra Falatehan.

Selain itu, untuk mendukung kepatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan, BMI juga telah mengembangkan system untuk regulatory reporting, sesuai persyaratan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.

Tak sampai disitu, berkat kinerja bisnis yang optimal, Bank Muamalat akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditargetkan dapat terealisasi pada November 2023 mendatang, setelah relaksasi selama 2 tahun dari OJK untuk Bank Muamalat agar mencatatkan sahamnya di BEI (listing).

Berbagai persiapan dan proses terkait administrasi juga saat ini sedang dikerjakan oleh manajemen Bank Muamalat, mulai dari pengauditan, serta bekerjasama dengan Konsultan Jasa Penilai Publik (KJPP) dan konsultan hukum.

Indra menyatakan bahwa persiapan menuju listing perusahaan tersebut dimulai tahun ini, karena ada banyak hal yang perlu diperbaiki dari dalam perusahaan. Upaya ini meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengubahan strategi bisnis.

Kini, BMI telah membktikan keberhasilan pengelolaan sistem tata kelola perusahaan yang baik.

Comments are closed.