Ekspansi Bisnis, GoTo Siap Kembangkan GoPay Menjadi Aplikasi Tersendiri
Jakarta, Businessnews.co.id – Tak dapat dipungkiri perkembangan teknologi yang makin canggih membat pertumbuhan industri uang elektronik di Indonesia semakin pesat. Jika melihat data Bank Indonesia (BI), nilai transaksi uang elektronik (UE) per Maret 2023 tumbuh 11,39% mencapai Rp 34,1 triliun.
Pertumbuhan industri uang elektronik tersbut juga menjadi peluang yang menjanjikan. Hal itu turut dirasakan oleh Gojek dan Tokopedia (GoTo). Goto melalui dompet digital GoPay berniat untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi sendiri bagi GoPay.
Direktur dan Presiden GoTo Financial Hans Patuwo mengatakan sejalan dengan visi GoPay untuk menjangkau lebih banyak pengguna di luar aplikasi Gojek dan Tokopedia, dalam waktu dekat pihaknya berencana meluncurkan aplikasi GoPay yang berdiri sendiri.
“Selama ini, mungkin hanya segmen-segmen tertentu yang menggunakan GoPay melalui aplikasi Gojek dan Tokopedia. Kami ingin ke depannya layanan GoPay dapat menjangkau lebih banyak orang dan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia,” ucap dia kepada Kontan.co.id, Jumat (19/5).
Hans menyampaikan selama ini GoPay telah dikenal sebagai layanan pembayaran, sekarang akan perluas menjadi layanan keuangan.
dia berharap dalam jangka panjang, GoPay dapat turut berkontribusi dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Hans menerangkan saat ini aplikasi GoPay yang tersedia di Google Play Store dan App Store merupakan versi perdana dan akan terus dikembangkan. Di tahap awal, aplikasi GoPay versi perdana hanya dapat diakses di kota-kota terpilih.
Meski nantinya GoPay memiliki aplikasi yang berdiri sendiri, Hans menyebut layanan itu akan tetap tersedia di aplikasi Gojek dan Tokopedia.
Dia mengatakan tujuan dari peluncuran versi perdana aplikasi GoPay adalah untuk mengajak pengguna berpartisipasi dalam pengembangan aplikasi GoPay.
Dia menyampaikan pengguna dapat memberikan masukan dan saran sebelum aplikasi GoPay resmi diluncurkan secara nasional.
“Bagi pengguna yang berada di kota terpilih, dapat langsung menikmati sejumlah fitur di aplikasi GoPay versi perdana, di antaranya gratis transfer, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan voucher game dengan harga spesial, serta fitur pembayaran lainnya,” kata dia.
Adapun layanan GoPay di aplikasi Gojek tidak berubah dan tetap bisa diakses seperti biasa.
Kemungkinan ekspansi bisnis itu sudah dilihat jauh-jauh hari oleh GoPay.
Jika melihat berdasarkan hasil survei riset berbasis digital Populix yang bertajuk Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps berlangsung 20-25 Mei 2022 secara daring terhadap 1.000 responden berusia 18-55 tahun di sejumlah kota besar di Indonesia, sebanyak 88% responden memilih GoPay sebagai uang elektronik pilihan mereka.
Comments are closed.