NCC 2024

Google Izinkan Aplikasi Parler Kembali ke Play Store

Jakarta, Businessnews Indonesia- Parler, salah satu aplikasi sosial yang dirancang untuk menarik pengguna media sosial pro-Trump yang dimatikan dari platform utama, telah kembali ke Google Play Store lebih dari setahun setelah mendapatkan boot.

Google menghapus Parler pada Januari tahun lalu karena kekhawatirannya konten di aplikasi tersebut memicu kekerasan selama serangan Capitol.

Sementara Parler setuju untuk memindai ujaran kebencian dan membersihkan beberapa posting di aplikasi versi iOS untuk kembali ke App Store Apple, Parler versi Android tidak pernah kembali ke pasar aplikasi resmi Android. Meskipun tidak secara resmi ditawarkan di sistem operasi seluler, Parler versi Android tetap tersedia di situs web aplikasi untuk diunduh langsung, opsi yang tidak tersedia untuk aplikasi iOS.

Google menjelaskan keputusan untuk mengembalikan Parler dalam sebuah pernyataan yang diberikan yang dilansir dari techcrunch.com pada Selasa (06/09)

“Seperti yang telah lama kami nyatakan, aplikasi dapat muncul di Google Play asalkan mematuhi kebijakan pengembang Play. Semua aplikasi di Google Play yang menampilkan Konten Buatan Pengguna (UGC) diwajibkan untuk menerapkan praktik moderasi yang kuat yang melarang konten yang tidak pantas, menyediakan sistem dalam aplikasi untuk melaporkan UGC yang tidak pantas, mengambil tindakan terhadap UGC tersebut jika perlu, dan menghapus atau memblokir pengguna yang kasar yang melanggar persyaratan penggunaan dan/atau kebijakan pengguna aplikasi.”

Sepertinya, Parler memutuskan untuk menerapkan langkah-langkah moderasi tambahan yang sama yang ditambahkan aplikasi di iOS untuk kembali ke Google Play Store. Google mencatat bahwa aplikasi ini membuat perubahan yang berarti untuk mematuhi kebijakan perusahaan, mengatasi kekhawatiran atas hasutan kekerasan yang membuat Google menariknya lebih dari setahun yang lalu. (DAF)

Comments are closed.