Militan ISIS Serang Pos Keamanan Polisi Irak Hingga Tewaskan 10 Orang
BusinessNews Indonesia – Militan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) tiada hentinya melakukan serangan terhadap pemerintah yang dianggapnya kafir. Kali ini ISIS melakukan serangkaian penyerangan terhadap polisi yang ada di pos keamanan atau penjagaan dengan menewaskan 10 anggota Polisi Irak.
Kejadian berdarah itu terjadi di dekat kota Kirkuk . mengenai kejadian mematikan ini, kalangan militan ISIS mengakui bahwa pihaknya yang bertanggungjawab atas melayangnya ruh 10 polisi Irak dan empat orang luka-luka.
Hal itu disampaikan pihak ISIS melalui Kantor Berita Amaq di Telegram.
Sumber tersebut mengatakan para penyerang bentrok selama dua jam dengan polisi yang ditempatkan di sebuah desa di kota Rashad, 30 km barat daya Kirkuk.
Militan memasang bom pinggir jalan untuk mencegah bala bantuan polisi mencapai pos tersebut, menghancurkan tiga kendaraan polisi, kata sumber tersebut.
Baca juga: Evaluasi PPKM, Presiden Jokowi: Jangan Lengah! Varian Delta Masih Mengintip
Baca juga: Kontroversi “Childfree”, BKKBN: Tidak Punya Anak Bukan Berarti Bebas Risiko
Secara terpisah, sedikitnya tiga tentara Irak tewas dan satu terluka pada Minggu ketika orang-orang bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan tentara di tenggara kota Mosul, Irak, kata sumber-sumber keamanan.
Terlepas dari kekalahan kelompok militan ISIS pada 2017, sisa-sisa beralih ke serangan tabrak lari terhadap pasukan pemerintah di berbagai bagian Irak. (ed.AS/businessnews.co.id/AN).
Comments are closed.