Gus Menteri Berharap BUMDes Bisa Jadi Mitra Pertamina Kelola Pertashop
BusinessNews Indonesia – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar berharap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa menjadi mitra PT Pertamina dalam Pertamina Shop (Pertashop).
“Kami berharap ke depan, tidak hanya sarana sanitasi yang akan dikelola oleh BUMDes, tapi BUMDes juga diberi peluang untuk mengelola unit usaha lain yang dikelola Pertamina seperti pertashop,” ujar Abdul Halim Iskandar dalam keterangan tertulis yang diterima Jakarta, Jumat, (16/04/2021).
Permintaan Gus Menteri itu disampaikan saat memberikan sambutan serah terima Bantuan Program CSR PT Pertamina di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, secara daring, Jumat.
Gus Menteri mengatakan bahwa BUMDes setempat diberikan kepercayaan untuk mengelola sarana sanitasi yang telah dibangun oleh PT Pertamina di Sekitar Danau Toba.
Beberapa BUMDes Bersama, lanjut dia, diantaranya juga mendapatkan bantuan fasilitas dari PT Pertamina.
“Informasi yang kami peroleh, bahwa beberapa fasilitas yang dibangun PT Pertamina, itu juga dikelola oleh BUMDes. Oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.
Menurutnya, meningkatnya perhatian berbagai pihak terhadap BUMDes menjadi pertanda baik bagi pengembangan BUMDes di seluruh Indonesia, seiring diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2021 tentang BUMDes.
Baca juga: BRImo Permudah Masyarakat Akses Layanan Perbankan Tanpa Harus ke Kantor
Baca juga : Optimalkan Layanan Digital, CIMB Niaga Perkuat OCTO Mobile Jadi Super App
PP itu dikeluarkan seiring disahkannya BUMDes sebagai Badan Hukum dalam Undang-Undang Cipta Kerja.
Baca juga:Potensi Capai Rp300 Triliun, BAZNAS dan BSI Sinergi Kelola Zakat
Baca juga: Presiden dan Wapres Serahkan Zakat Sekaligus Luncurkan Gerakan Cinta Zakat
“Saat ini kami telah menyelesaikan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tentang regulasi turunan Peraturan Pemerintah yang dimaksud,” katanya. (ed.AS/businessnews.co.id/antara)
Comments are closed.