NCC 2024

Kominfo Ajak Masyarakat tak Sebarkan Konten Aksi Teror di Sosmed

BusinessNews Indonesia – Mengenai terjadinya aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh oknum teroris yang tergabung dalam Jama’ah Ansoru Daulah (JAD) di depan Gereja Katedral Makassar (28/03/2021), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G. Plate mengajak masyarakat untuk menyebarkan konten aksi itu ke sosial media.

Ia meminta masyarakat tidak menyebarkan baik foto maupun video terkait korban aksi terorisme itu agar tidak menciptakan kepanikan atau pun ketakutan di lingkungan sekitar dan menciptakan ketenangan.

“Saya meminta masyarakat tidak ikut posting atau menyebarluaskan konten foto, gambar, atau video korban aksi terorisme di media apapun. Dengan menyebarkan itu akan memberikan peluang bagi pelaku teror untuk mencapai tujuannya yakni menyebarkan ketakutan di kalangan masyarakat,” tegas Jhonny dalam keterangan persnya, Minggu, (28/03/2021).

Ia mengajak masyarakat untuk membuat konten positif agar bisa saling memberi dukungan di tengah pengusutan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Konten- konten positif itu diharapkan dapat memberi dukungan dan menguatkan setiap individu atas kasus yang memukul hati itu.

Jhonny pun mengajak masyarakat melakukan pengaduan jika menemukan konten yang menyiarkan aksi teror yang menelan 10 orang korban itu.

“Sembari memberikan waktu kepada Kepolisian RI untuk menangani kasus ini. Mari jaga ruang digital kita, jika ada konten yang tak layak, mari melakukan komplain ke penyedia platform agar Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan sebagainya agar segera menurunkan konten tak layak itu,” ajak Johnny.

Seperti diketahui pada Minggu siang telah terjadi ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan sekitar pukul 11.28 WITA.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Minimal Investasi Sektor Baterai Listrik Rp 5 Triliun

Baca juga: Huawei Prediksi Perusahaan Akan Migrasi ke Komputasi Awan

Ledakan tersebut berasal dari bom bunuh diri dan menyebabkan 20 orang menjadi korban dalam kejadian itu termasuk pelaku yang meledakan bom itu.

Atas peristiwa itu, seluruh sivitas Kementerian Kominfo menyampaikan keprihatinan dan duka kepada korban dan keluarga.

Kementerian Kominfo juga mengutuk setiap aksi teror dan menyerukan kepada masyarakat agar tetap tenang dan menggalang kebersamaan untuk dapat melewati peristiwa ini. (ed.AS/businessnews.co.id/antara).

Comments are closed.