NCC 2024

Hadapi Corona, Pemerintah Diminta Membentuk Gugus Tugas Ekonomi

Bussnews.id – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Indonesia Indonesia (KADIN), Suryani SF Motik meminta pemerintah membentuk gugus tugas pemulihan ekonomi. Dalam kondisi seperti ini pengusaha merasa kesulitan untuk berkonsultasi kemana harus berinduk.

Suryani SF, mengatakan gugus tugas atau tim adhok bakal bertugas memetakan kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan sektoral untuk menangani persoalan ekonomi Indonesia.

“Kita sepakat mendukung satu lembaga atau adhok yang menangani ini (ekonomi) dengan baik,” kata Suryani di Jakarta, Sabtu, 2 Mei 2020.

Menurutnya perlu sinkronisasi kebijakan antara penanganan kesehatan dan sektor ekonomi. Mitigasi ekonomi harus dilakukan lebih cepat, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Yang perlu diselamatkan adalah nyawa, daya beli masyarakat. UMKM harus menjadi bagian pertama yang diselamatkan meulai dari supply dan demand. Yang lebih baik adalah blt. Sehingga multiplier efek akan terjadi,” tuturnya.

Wakil Ketua Umum Hipmi Eka Sastra menilai gugus tugas penting sebagai koordinator dalam penanganan ekonnomi saat ini.

“Kita begitu banyak instrumen yang tidak terorganisir dengan baik sehingga sejak bulan lalu kita sudah menyampaikan pentingnya gugus tugas ekonomi, bukan cuma kesehatan,” kata Eka.

Ia berharap pembentukan gugus tugas bisa menjadi acuan pelaku ekonomi untuk bertahan dalam masa darurat covid-19.

“Kalau di bidang kesehatan kan kita punya BNPB sebagao gugus tugasnya, sebagai koordinatornya, tapi ada problem untuk ekonominya kita belum tau, karena kita tidak punya ketua gugus tugas ekonomi,” pungkasnya. (RB)

Comments are closed.