Google Larang Aplikasi Jual Data Lokasi Pengguna
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Google memutuskan untuk melarang perusahaan aplikasi melakukan penjualan data lokasi karena berpotensi merugikan pengguna. Hal ini mencuat usai salah satu perusahaan teknologi informasi, SafeGraph, melakukan pengumpulan dan penjualan data lokasi penggunanya..
Dikutip dari Republikas (15/8), SafeGraph merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan software development kit (SDK) bagi developer Android.
Baca juga: Microsoft Luncurkan Windows 11 Beta Channel
Baca juga: Terhambat Proses Mediasi, Kasus Kartika Putri-Richard Lee Belum Kunjung Usai
Larangan yang dikeluarkan Google mewajibkan para developer Android agar menghapus location gathering tools dari SafeGraph.
Nantinya, para developer akan diberi waktu selama satu pekan untuk melakukan penghapusan tersebut. Ketika dalam sepekan nantinya location gathering tools dari SafeGraph tak dihapus, maka perusahaan akan dihapus dari Play Store.
Sebagai informasi, SafeGraph bisa mendapatkan data pengguna dari aplikasi yang menggunakan SDK rancangannya. Hal ini membuat SafeGraph bisa melacak lokasi pengguna tanpa disadari oleh pengguna tersebut.
Baca juga: Percepat Masyarakat Digital dengan Meningkatkan Transformasi Digital
Kemudian, data itu dijual pada sejumlah pihak yang membutuhkan data yang telah dikumpulkan SafeGraph.
Untuk diketahui, sejumlah pihak sempat menjadi pengguna jasa SafeGraph. Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu The Centers for Disease Control and Prevention dan The New York Times. (W/ZA)
Baca juga: Ingin Tinggal di Planet Mars? NASA Buka Lowongan untuk Jalankan Misi Ini
Comments are closed.