NCC 2024

Pertamina Prioritaskan Program Transisi Energi ‘Hijau’

BusinessNews Indonesia PT Pertamina (Persero) menetapkan program transisi energi sebagai prioritas utama perusahaan. Langkah ini merupakan upaya kepedulian Pertamina pada aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik.

“Pertamina berkomitmen untuk dikenal tidak hanya sebagai pemain energi global tetapi juga sebagai perusahaan yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial dan menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik,” ungkap CEO PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Senin (21/3).

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pertamina telah membentuk Komite Keberlanjutan pada tahun 2021 yang dipimpin langsung oleh Nicke. Komite ini menaruh perhatian besar terhadap isu-isu energi global termasuk program transisi energi.

Nicke juga menjelaskan upaya Pertamina mengembangkan energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dilakukan dalam 8 inisiatif strategis, antara lain pengembangan kilang hijau, pengembangan bioenergi, komersialisasi hidrogen, gasifikasi, inisiasi ekosistem baterai dan penyimpanan energi terintegrasi, serta peningkatan kapasitas terpasang panas bumi.

Baca Juga : Demi Lindungi Masyarakat, Pemerintah Nyatakan Tidak Akan Naikkan BBM Subsidi

“Kami percaya bahwa sumber daya panas bumi Indonesia yang melimpah yang tersebar di cincin api dapat menjadi tulang punggung yang kuat untuk mempercepat transisi energi, yang sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih,” ungkap Nicke.

Kini, Pertamina telah memainkan peran penting dalam memimpin transisi industri energi Indonesia dengan menargetkan bauran energi dan pengurangan emisi. Pertamina menargetkan penurunan emisi GRK yang lebih komprehensif sebesar 30% sebelum tahun 2030.

Tak hanya itu, Pertamina akan memprioritaskan pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mengatasi permasalahan lingkungan, yang sejalan dengan Bauran Energi Indonesia pada tahun 2030. Pertamina juga mendukung Pemerintah Indonesia dalam Presidensi G20 yang telah memilih transisi energi sebagai salah satu prioritas utamanya.

Sebagai bagian dari The Business 20 Task Force on Energy, Sustainability, and Climate, Pertamina memiliki prioritas yang sama dengan G20 Indonesia, yang harus menjadi katalisator yang kuat untuk pemulihan hijau dan berjalan seiring dengan prinsip-prinsip ketahanan energi, pemerataan energi dan kelestarian lingkungan.

(TN)

Comments are closed.