Pemerintah Optimalkan Semua Jalur Demi Amankan Vaksin covid-19

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Pemerintah mengoptimalkan semua jalur dan mekanisme yang tersedia demi mengamankan pasokan vaksin Covid-19. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan vaksinasi nasional pada 208 juta rakyat Indonesia demi mencapai Herd Imunity.

Pemerintah akan mendatangkan empat jenis vaksin Covid-19 dari jalur komersial. Keempatnya yaitu Sinovac, AstraZeneca, Pfizer dan Novavax. Untuk vaksin Sinovac telah datang dalam beberapa tahap, sementara vaksin Pfizer dan AstraZeneca mulai tiba di Tanah Air.

“Kedatangan Pfizer sebesar 1,5 juta dosis dan AstraZeneca sebesar 567.000 dosis ini adalah kedatangan pertama dari vaksin business to business-nya kita.” Ujar Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, dikutip pada Jumat (20/08).

Dari empat jenis vaksin yang dilakukan secara business to business, kata dia, tiga sudah mengirimkan dosis pertamanya.

“Pertama adalah Sinovac yang sudah mulai dari tanggal 13 Januari.” Tambahnya.

Ia memperkirakan hingga akhir tahun Indonesia akan kedatangan sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer serta 20-30 juta dosis vaksin AstraZeneca.

“Diharapkan sampai akhir tahun kita bisa memperoleh 50 juta dosis dari Pfizer secara business to Business. Sekitar 20-30 juta vaksin business to business dari AstraZeneca, untuk melengkapi 175 juta dosis vaksin Sinovac.” Tuturnya menerangkan.

Sementara itu, untuk vaksin Novavax, Budi menegaskan bahwa pemerintah masih menunggu persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS. Hal ini demi memuluskan pengiriman 50 juta dosis vaksin.

“Diharapkan akan keluar persetujuannya dalam waktu singkat ini.” kata Budi.

Pemerintah juga terus berupaya mendatangkan vaksin melalui kerja sama multilateral dan bilateral. Salah satunya melalui Aliansi Vaksin GAVI yang didukung WHO.

“Dari GAVI kita sudah menerima vaksin AstraZeneca di awal. Dan kita akan juga menerima vaksin Pfizer dan Sinovac yang rencananya akan di kita terima mulai bulan ini juga.” ungkapnya.

Indonesia diketahui menerima vaksin dari Pemerintah Belanda melalui kerjasama bilateral yang rencananya akan datang dalam beberapa tahap. Tahap pertama sendiri telah tiba sebanyak 450.000 dosis vaksin AstraZeneca pada Kamis (19/8) kemarin. (W/ZA)

Comments are closed.