Menteri BUMN Ajak Generasi Muda Optimis Wujudkan Indonesia Emas 2045

By Tentya Noerani On Feb 9, 2022

BusinessNews Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengajak generasi muda Indonesia untuk menyambut Visi Indonesia Emas 2045 dengan optimis. Tak hanya itu, dalam menghadapi transformasi digital Erick menargetkan 80.000 digital talent berasal dari perusahaan pelat merah.

“Kementerian BUMN telah memiliki program digital talent untuk para pegawai BUMN . Pada 2024, ditargetkan 80.000 pegawai BUMN memiliki kemampuan dan pola pikir sebagai digital talent,” ujar Erick Thohir dalam gelaran Konvensi Nasional HPN 2022, Senin (7/2).

Bukan saja insan BUMN, Erick juga menargetkan adanya peningkatan melek digital di kalangan mahasiswa. Upaya itu dilakukan melalui program magang mahasiswa bersertifikat dan Indonesia Top Talent Internship. Saat ini Kementerian BUMN telah bekerja sama dengan sejumlah Universitas dalam program magang mahasiswa bersertifikat sejak 2020.

“Kita tidak ingin menjadi menara gading karena kita tentu tidak bisa sendiri. Makanya kita dorong program pendidikan beasiswa untuk 7.700 pelajar dan mahasiswa harus melek teknologi serta sertifikasi kompetensi untuk 2.2022 guru,” ucapnya.

Tak hanya itu, Kementerian BUMN juga membuka kesempatan magang dalam program Indonesia Top Talent Internship pada proyek atau riset strategis BUMN.

Dalam kesempatan sebelumnya, Erick menyampaikan bahwa Indonesia emas 2045 adalah mimpi dan cita-cita bersama yang harus diwujudkan di mana proyeksi daripada kekuatan ekonomi Indonesia itu akan masuk 4 besar dunia yang merupakan sesuatu yang luar biasa.

“Karena cita-cita kita dalam proyeksi kedepannya maka harus punya semangat dan kapabilitas, harus serius mencari jalannya,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam seminar nasional bertajuk ‘Peran Pemerintah dan Masyarakat Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045’ yang dilaksanakan di kampus Institute Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Lampung, Minggu (30/1).

Erick menuturkan kalau cuma hanya mimpi tapi tidak dilakukan kerja keras maka sama saja bohong, dan mimpi harus dikerjakan yang sungguh-sungguh.

“Dengan daya juang yang tinggi dan harus memiliki ekosistem dan road map yang jelas. Apalagi dunia juga telah melihat Indonesia dan bisa mendapatkan rangking 4 secara ekonomi,” ungkapnya.

“Dan ini sesuatu yang luar biasa dan ini mimpi untuk keberpihakan dan memastikan kemandirian bangsa dengan cara membangun ekosistem yang menguntungkan Indonesia dan bukan menguntungkan negara lain,” lanjutnya.

(TN)