Menkes Tegaskan Vaksin Tidak Membuat Manusia Kebal Covid-19
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa vaksinasi tidak membuat seseorang menjadi kebal Covid-19. Ia menjelaskan bahwa vaksinasi harus dilakukan demi meminimalisir risiko yang ditimbulkan oleh Covid-19.
“Karena vaksinasi itu bukan membuat kita kebal ya kita bisa tertular dan menularkan. Tapi akan membuat kita tidak usah masuk rumah sakit. Itu yang perlu kita sadari.” Ungkap Budi melalui konferensi pers yang digelar secara daring, dikutip pada Selasa (31/8).
Budi turut mengungkapkan bahwa pemerintah dan masyarakat harus juga mempersiapkan strategi kemungkinan pandemi berubah menjadi epidemi. Ia menjelaskan bahwa strategi dapat dilakukan dengan penerapan praktik 3T, yakni testing (pemeriksaan dini), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan).
“Strategi ini selama masa transisi ke epidermis itu harus dilakukan bersama,.” Kata dia.
Hal tersebut, kata dia, sama pentingnya dengan penerapan perilaku 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Ia mengatakan bahwa keduanya merupakan upaya dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
Dalam penjelasannya, Budi menekankan bahwa dalam mencapai target tersebut, tidak bisa menggantungkan ke salah satu strategi saja. Budi turut mengambil contoh sejumlah negara yang angka vaksinasi tinggi dengan penerapan protokol kesehatan rendah. Hal tersebut, kata dia, berakibat pada peningkatan angka penularan Covid-19 secara berulang.
Untuk diketahui, secara akumulasi, angka positif Covid-19 saat ini lebih dari 4 juta kasus atau sebanyak 4.073.831 kasus. Sementara itu, data pasien yang sembuh dilaporkan telah ada sebanyak 3.743.716 orang. (W/ZA)
Baca juga: Wajib Sertifikat Vaksin Covid-19 Bagi Seluruh Pelanggan Transjakarta
Comments are closed.