Sandiaga Uno Sebut Kenaikan Pasar Sport Tourism Indonesia Capai 1,3 Triliun Dolar AS
BusinessNews Indonesia – Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Dalam Seminar Olahraga Nasional bertajuk “Kiprah BUMN Menuju Sukses Prestasi, Sport Tourism dan Tuan Rumah Olimpiade 2032” menuturkan bahwa pertumbuhan pasar sport tourism atau wisata olahraga tanah air mencapai US$ 1,3 triliun atau sekitar Rp18.790 triliun.
“Pasar wisata olahraga Indonesia pertumbuhannya luar biasa 12,5 persen, incremental growth dari 2019 sampai 2024 kita perkirakan hampir 1.300 billion dollar atau 1,3 triliun USD,” ungkapnya, dikutip dari Republika (25/3).
Ia turut mengungkapkan bahwa jumlah tersebut pun diprediksi akan meningkat terus seiring berjalannya waktu.
Baca juga: Huawei Prediksi Perusahaan Akan Migrasi ke Komputasi Awan
“Dan, juga akan terus meningkat momentumnya kalau kita lihat year on year atau tahun ke tahun meningkat secara sangat signifikan,” tambahnya.
Dalam kesempatan terebut, Sandi turut menjelaskan portofolio produk wisata Indonesia, yang menargetkan wisatawan domestik dan mancanegara, bertumpu pada wisata bahari, renang, eco Tourism hingga wisata petualangan, seperti hiking dan mendaki gunung.
Nantinya wisata olahraga akan mempengaruhi gaya hidup sehat pada masyarakat, dan turut mengubah pandangan terhadap Indonesia. Sandi bahkan menjelaskan bahwa kementeriannya telah menyusun panduan CHSE yaitu penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
“Ini kita sudah susun panduannya untuk CHSE, bahwa kita tidak ingin sport olahraga ini atau wisata berbasis olahraga ini menjadi pemicu penularan Covid, kami sudah ada panduannya,” jelas dia.
Baca juga: Arab Saudi Dorong Lebanon Segera Bentuk Pemerintahan Baru
Dalam upaya mengembangkan wisata olahraga, pada tahun ini pihaknya berencana memulai transisi dan adaptasi dari live sport event menjadi virtual sport event dan hybrid.
“Kalau penularan Covid-19 ini bisa kita kendalikan, vaksinasi bisa kita tingkatkan, tracing bisa kita perluas, siap hybrid. Dan, ini akan menjadi satu fenomena baru bahkan banyak kegiatan sport tourism bukan hanya secara fisik dibatasi 100, 150, tapi secara online akan banyak berkembang,” kata mantan Wakil Gubernur Jakarta itu.
Ia turut mengatakan bahwa pariwisata berbasis olahraga akan menjadi pandemic winner, dan berharap berbagai langkah yang dilakukan dapat mendukung rencana Indonesia sebagai tuan rumah olimpiade 2032 mendatang.
“Harapan saya dengan sport tourism bisa mendukung langkah kita tuan rumah Olimpiade 2032,” pungkasnya. (W/ZA)
Baca juga: Wagub DKI Pastikan Tahun 2022 Gelar Formula E dengan Protokol Ketat
Comments are closed.