NCC 2024

Holding BUMN Pangan Distribusikan 57,5 Ton Minyak Goreng

Businessnews Indonesia – Holding BUMN pangan atau ID Food kembali mendistribusikan minyak goreng kepada pedagang pasar tradisional sebanyak 57,5 ton untuk beberapa titik lokasi pasar di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sebelumnya, ID Food telah mendistribusikan 12 ton minyak goreng pada pekan lalu.

Direktur Utama ID Food, Arief Prasetyo Adi mengatakan pendistribusian minyak goreng dilakukan ke beberapa titik lokasi dan bertahap meliputi Pasar Baleendah sebanyak 12 ton, Pasar Sunter sebanyak 12,5 ton, Pasar Koja sebanyak 12,5 ton, Pasar Cibubur sebanyak 7,5 ton, Pasar Kelapa Gading sebanyak 3,7 ton, Pasar Rawamangun sebanyak 3,7 ton, dan Pasar PIK sebanyak 5,6 ton.

Arief menyebut pendistribusian minyak goreng akan dilaksanakan secara berkelanjutan dalam rangka memenuhi ketersediaan dan keterjangkauan pangan untuk masyarakat sesuai peran holding pangan.

“ID Food mengoptimalkan seluruh anggota holding sektor perdagangan untuk terus berkontribusi membantu pemerintah dalam hal ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat,” ujaf Arief di Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Menurut Arief, sebagai upaya keterjangkauan harga minyak goreng, langkah ID Food dalam rencana ke depan turut mendistribusikan minyak goreng di seluruh kota di Indonesia.

“Pekan ini kami sudah lakukan pemetaan titik-titik lokasi pendistribusian minyak goreng kepada pedagang pasar di kota lainnya,” ujar Arief.

Menurut Arief, tidak dapat dipungkiri memang di lapangan masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga yang wajar, oleh karenanya ID Food akan terus berkoordinasi dengan para produsen dan Kementerian Perdagangan  untuk membantu percepatan distribusi minyak goreng curah kepada para pedagang Pasar di beberapa titik kota lainnya. Arief menyebut sistribusi minyak goreng akan dilakukan reguler sepanjang waktu.

“Tentu, melibatkan berbagai pihak untuk rantai pasokan minyak termasuk Pemerintah Daerah, Swasta, Asosiasi dan Anggota sektor Perdagangan seperti Rajawali Nusindo dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia,” kata Arief. (AFZ)

Baca juga : PT Pos Indonesia dan Barantan Tingkatkan Ekspor Pertanian Gorontalo

Comments are closed.