Pelantikan, Sri Mulyani Ingatkan Para Pimpinan Baru untuk Siap Bahas RUU APBN Tahun 2021

BusinessNews Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan para pimpinan baru untuk siap membahas rancangan undang-undang APBN tahun 2021 yang akan dilakukan pada bulan ini hingga September dan Oktober, bersama DPR RI.

Hal ini ia sampaikan pada pelantikan beberapa pejabat baru  di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ada 11 pimpinan tinggi pratama yang dilantik hari ini, dan 271 pejabat administrator di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, serta 17 pejabat administrator di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

“Pada hari ini Senin tanggal 24 bulan Agustus tahun 2020 saya Menteri Keuangan dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan,” kata Sri Mulyani dalam pelantikan yang tayang di saluran YouTube Kemenkeu, Senin (24/8/2020).

Kepada semua yang dilantik, Sri Mulyani juga mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana Undang-undang APBN tahun 2021 yang akan mulai dibahas dengan DPR pada bulan ini hingga September dan Oktober.

“Kebijakan fiskal untuk tahun 2021 adalah lanjutan dari kebijakan APBN 2020 yang sangat dipengaruhi dan diwarnai oleh kondisi COVID-19. Kita berharap pada tahun 2021 kita makin mantap di dalam memulihkan ekonominya melalui kebijakan fiskal yang masih ekspansif meskipun kita secara bertahap mengelola konsolidasi secara hati-hati,” tambahnya.

Kemudian dirinya meminta pejabat di Kemenkeu termasuk yang dilantik hari ini bisa aktif dalam memecahkan permasalahan yang terjadi saat ini. “Saudara-saudara tidak boleh menunggu, saudara-saudara tidak hanya duduk apalagi di belakang Zoom kamera dan tidak aktif menolong dan memonitor serta membantu memecahkan masalah di dalam setiap aliran dana yang berasal dari APBN,” ungkapnya.

Dia menambahkan, dirinya meminta seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk bertempur dan menggunakan semua kebijakan, instrumen dan sumber daya yang ada untuk membantu masyarakat, perekonomian, dan melakukan pemulihan.

“Kalau Anda tidak siap untuk bertempur sampaikan pada atasan bahwa Anda tidak siap sehingga kami bisa melakukan langkah-langkah yang cepat, tepat, dan efektif,” sebut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Di penghujung sambutannya, Sri Mulyani optimis bahwa pejabat tinggi ini nantinya mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. (Ed. ZA/BusinessNews/detik)

Comments are closed.