NCC 2024

OJK Beberkan Tantangan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2021

BusinessNews Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan sejumlah tantangan yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) dan perlu diantisipasi pelaku industri dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

“Ke depan tantangan akan lebih berat dan ini semua sejalan dengan ekonomi kita,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam Webinar Sharia Economic Outlook 2021 di Jakarta, Selasa (19/01/2021).

Menurut dia, tantangan itu perlu segera ditangani untuk mengimbangi pertumbuhan positif ekonomi dan keuangan syariah belakangan ini bahkan ketika ekonomi RI merosot karena pandemi COVID-19.

Adapun “PR” itu di antaranya meningkatkan pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah yang masih rendah di Indonesia.

Wimboh memaparkan dari segi aset, proporsi total aset keuangan syariah baru mencapai 9,9 persen sedangkan sisanya keuangan konvensional.

Hingga 2020, total aset ekonomi dan keuangan syariah mencapai Rp1.770,32 triliun atau tumbuh 21,48 persen.

Selain itu, lanjut dia, literasi dan inklusi keuangan syariah masih terbilang rendah yang masing-masing mencapai 8,9 persen dan 9,1 persen.

Tak hanya itu, industri ekonomi dan keuangan syariah perlu memperkaya model bisnis dan produk syariah.

“Kita sudah mencoba produk pasar modal berbasis syariah security crowd funding yang syariah sudah kami bangun sehingga ini variasi lebih banyak produk syariah. Produk ritel banyak yang harus mewarnai,” ucapnya.

Tantangan selanjutnya, lanjut dia, adaptasi teknologi sebagai basis utama menjadi game changer khususnya pada masa pandemi.

Terakhir, kata dia, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang menyesuaikan dengan tren saat ini teknologi dan milenial.

Seluruh tantangan tersebut sudah masuk dalam Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia 2021-2025 yang salah satunya juga memuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. (ed.AS/businessnews.co.id/antaranews).

Baca juga: Kunjungi Posko Korban Gempa Mamuju, Jokowi Pastikan Evakuasi dan Bantuan

Baca juga: Menag Yaqut Cholil Usulkan Jemaah Haji Dapat Vaksin

Baca juga: Pemerintah Janjikan Bantu Rumah Korban Gempa Mamuju Hingga Rp 50 Juta

Baca juga: Menag Sampaikan Kepastian Haji 2021

Comments are closed.