NCC 2024

Menkeu Sebut Varian Delta Picu Koreksi Pertumbuhan Ekonomi Berbagai Negara

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menuturkan bahwa penyebaran kasus Covid-19 varian delta memicu perubahan proyeksi pertumbuhan ekonomi sejumlah negara. Sejumlah negara yang tertekan akibat varian ini antara lain Brasil, Jerman, Jepang, Korea Selatan dan Meksiko.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa sejumlah negara-negara maju tidak mampu menghindari penyebaran jenis varian delta.

“Kita akan lihat dampak delta yang menyebar ke 144 negara. Outlook ekonomi berbagai negara kemudian berubah, menurun pada 2021 terlihat Brasil, Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Meksiko.” Ungkapnya dalam konferensi pers bersama Bank Indonesia (24/8).

Baca juga: Dukung Percepatan Vaksinasi di Jateng dan Jatim, Menteri BUMN Tinjau Langsung Sentra Vaksin

Ia turut memberi sinyal agar Indonesia mempersiapkan diri dari berbagai varian ini pada masa mendatang. Pemerintah juga harus bersiap melakukan skenario berdampingan dengan endemi.

“Semua siapkan vaksinasi hingga muncul herd immunity dan prokes di Indonesia dengan 5M dan implementasikan 3T yang butuh biaya besar.” Tambahnya.

Vaksinasi, kata dia, menjadi jalan utama untuk meningkatkan herd immunity. Maka dari itu, lanjutnya, pemerintah membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk melaksanakan hal tersebut.

Ia menerangkan bahwa APBN menjadi instrumen utama yang diandalkan. Selain itu, APBN tetap diprioritaskan pada sektor kesehatan dan perlindungan sosial pada tahun ini dan tahun depan.

Baca juga: Sebab Pandemi, Sejumlah BUMD DKI Alami Penurunan Setoran Dividen

“Kita antisipasi sama seperti 2021, menurut ahli berbagai muncul varian masih mungkin terjadi, jadi kita tetap harus waspada. Kita melihat beban APBN baik kesehatan dan perlinsos jadi sangat besar, ini kita lakukan bersamaan kita melakukan konsolidasi APBN.” Pungkasnya. (W/ZA)

Comments are closed.