NCC 2024

Diprediksi Surplus, Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Daging dan Telur 

Businessnews Indonesia – Menyusul produksi daging dan telur ayam ras yang diprediksi surplus, Pemerintah RI berupaya untuk bisa menjaga stabilitas harga daging dan telur ayam ras di tingkat konsumen pada tahun 2022.

Rata-rata harga daging ayam ras nasional per 8 Maret 2022 mencapai Rp 36.000 per kg dan harga telur ayam ras nasional mencapai Rp 24.850 per kg.

“Harapan kami secara perlahan kita bisa menjaga stabilitas harga dan produk unggas terus tercipta di level harga keekonomian,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud, Kamis (10/3/2022).

Musdhalifah menjelaskan harga daging ayam ras di tingkat konsumen pada awal tahun 2022 cenderung mengalami peningkatan. Namun kemudian harga turun pada Februari dan kini mulai beranjak naik. Sementara harga telur ayam ras di tingkat konsumen cenderung turun. Kini, harganya mulai naik.

Produksi daging ayam ras pada 2022 diperkirakan mencapai 4,07 juta ton dengan total kebutuhan mencapai 3,19 juta ton. Dengan demikian, maka diperkirakan terjadi surplus produksi sebesar 883 ribu ton.

Produksi telur ayam ras pada 2022 pun diprediksi mencapai 5,92 juta ton, melebihi kebutuhan yang mencapai 5,31 juta ton sehingga ada surplus sebesar 615 ribu ton. Untuk itu, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian telah mengeluarkan Surat Edaran pada tanggal 16 Februari 2022 terkait pengaturan dan pengendalian produk DOC final stock ayam ras pedaging untuk Februari dan Maret melalui cutting HE fertile.

“Ini terus dijalankan dan mudah-mudahan bisa mengatasi overstock yang terjadi di ayam ras maupun di telur,” katanya. (AFZ)

Baca juga: PLN Resmi Menambah Dua SPKLU di Palu

Comments are closed.