NCC 2024

Begini Alasan Greenpeace Cegat Kapal Pertamina!

BusinessNews Indonesia – Greenpeace, lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan, mencegat dua kapal supertanker PT Pertamina (Persero) yang mengangkut minyak mentah asal Rusia sebesar 100 ribu ton.

Blokade tersebut merupakan bentuk protes para aktivis lingkungan terhadap invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung lebih dari satu bulan.

“Pada pukul 11.00 (09.00 WIB) para aktivis mulai memblokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya dan memblokir pengiriman minyak,” ungkap Juru Bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager dikutip dari France24, Ditulis Selasa (5/4).

Baca Juga : Pertamina: Pengguna Pertamax Turun 15 Persen

Aktivis lingkungan tersebut memblokir akses kapal dengan berenang dan menggunakan kayak di sekeliling supertanker tersebut agar kedua kapal tak dapat mentransfer minyak mentah yang diangkut.

Mereka membawa spanduk bertuliskan ‘Berhenti Mengobarkan Perang’ dan ‘Perang Bahan Bakar’. Ini bukan kali pertama, Oehlenschlager mengklaim Greenpeace telah berupaya melakukan hal serupa dalam dua minggu terakhir.

Baca Juga : Amankan Pasokan BBM Selama Ramadan, Pertamina Bentuk Satgas Khusus

Namun sayang, saat itu kapal pengangkut minyak mentah asal Rusia selalu lolos.

“Baru kali ini kami berhasil menghentikan pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan atau dipercepat. Mereka sekarang akan mempertahankan blokade selama mungkin untuk memastikan kapal tidak bisa saling berdekatan untuk melakukan transfer,” ujarnya.

Baca Juga : Tinjau Beberapa SPBU, Dirut Pertamina: Suplai BBM Berjalan Baik

Comments are closed.