Badai Selesai, Harga Minyak Kembali Anjlok
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Harga minyak dunia kembali turun pada akhir perdagangan Jumat waktu New York atau Sabtu (18/9) pagi WIB. Penurunan harga ini terjadi setelah badai Badai Ida dan Nicholas yang melanda Teluk Meksiko AS selesai. Dengan selesainya badai ini, maka perusahaan-perusahaan energi di Teluk Meksiko AS memulai kembali produksinya.
Terpantau, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November turun 33 sen menjadi menetap di 75,34 dolar AS per barel. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Oktober terpangkas 64 sen menjadi ditutup pada 71,97 dolar AS per barel.
Baca juga: Baja Lokal tak Sesuai, Garuda Metalindo Impor 100 Persen Bahan Baku
Pekan ini, harga minyak Brent menguat 3,3 persen dan minyak mentah AS menguat 3,2 persen. Penguatan terjadi karena ketatnya pasokan karena pemadaman akibat badai.
Penurunan harga pada Jumat (17/9) mengikuti kenaikan lima sesi berturut-turut untuk Brent. Pada Rabu (15/9), Brent berada di level tertinggi sejak akhir Juli, dan minyak mentah AS mencapai level tertinggi sejak awal Agustus.
Sementara itu, ekspor minyak mentah Pesisir Teluk berjalan kembali setelah badai Nicholas dan Ida yang menghilangkan 26 juta barel produksi yang mandeg. Pengoperasian kembali berlanjut dengan sekitar 28 persen dari produksi minyak mentah Teluk Meksiko AS yang berhenti.
Baca juga: Peningkatan Permintaan Ekspor Dorong Harga CPO Indonesia
“Pekan lalu, empat rig lepas pantai kembali beroperasi. Jumlah rig minyak dan gas, indikator awal produksi masa depan. Naik sembilan menjadi 512 dalam seminggu yang berakhir 17 September, tertinggi sejak April 2020.” Papar perusahaan energi Baker Hughes, dikutip dari Republika (18/9). (W/ZA)
Comments are closed.