APWJ Gelar DUGEM: Diskusi Umum Generasi Milenial

Jakarta, BusinessNews Indonesia– Aliansi Pemuda Wilayah Jakarta atau APWJ menggelar diskusi bertajuk membangun spirit pemuda dalam meningkatkan nilai-nilai nasionalisme, ikhtiar menyadarkan pemuda bebas dari narkoba dan tindak kriminalitas, pada Kamis (28/10).

APWJ merupakan organisasi kepemudaan yang berfokus pada edukasi untuk mengembangkan pemuda-pemudi Indonesia agar dapat menjadi contoh yang baik bagi nusa dan bangsa.

Ketua Umum APWJ, Raffi Rizaldi mengatakan, APWJ adalah organisasi kepemudaan yang merangkul kalangan bawah dan menjadikan pemuda-pemudi di Indonesia sebagai duta perubahan atau Influencer.

“APWJ fokusnya merangkul anak-anak muda dari kalangan bawah, kalangan pelajar sampai mahasiswa, ada langkah-langkah strategis  yang akan kita bangun terkait PT Industri dan perkembangan duta baca dari kalangan arus bawah. Kemudian, bisa dikatakan bahwa APWJ ini berfokus pada kalangan pelajar dan mahasiswa untuk nantinya menjadikan pemuda-pemudi di Indonesia sebagai duta perubahan atau Influencer,” kata Raffi saat ditemui dalam acara diskusi umum generasi milenial.

Diskusi ini digelar bertujuan untuk mengkampanyekan gerakan stop tawuran dan stop narkotika dikalangan pelajar. Melalui  narasumber yang dihadirkan, diskusi ini mencoba memberikan solusi bagi para pelajar agar dapat memanfaatkan kegiatannya dengan baik.

Baca Juga : Melalui Campus Financial Ecosystem, BNI Dukung UI Goes Digital

Salah satu narasumber dalam acara Diskusi Umum Generasi Milenial, Irnanda Laksanawan, CEO PT Media Madani Utama menyampaikan, anak muda harus mempunyai mimpi yang besar. “Anak muda harus punya mimpi, Idealisme dan kerja keras ,disiplin dan jangan mudah menyerah agar dapat menggapai apa yang dicita-citakan, jadi harus punya mimpi yang besar,” ucapnya.

APWJ sendiri memiliki tujuan untuk memberikan contoh nyata bagi para pemuda di Indonesia sebagai wadah atau organisasi yang mampu menciptakan inovasi terbarukan melalui ide-ide dari para anggotanya. Melalui diskusi yang digelar, APWJ berharap para pemuda dan pemudi di Indonesia dapat memiliki pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika,menghentikan tawuran yang tidak bermanfaat dan mengganti pada kegiatan yang lebih positif.

Baca Juga : Leaders Gathering Perhutani 2021: Jumpstart To Next Level

APWJ merupakan organisasi kepemudaan yang berfokus pada edukasi untuk mengembangkan pemuda-pemudi Indonesia agar dapat menjadi contoh yang baik bagi nusa dan bangsa.

Ketua Umum APWJ, Raffi Rizaldi mengatakan, APWJ adalah organisasi kepemudaan yang merangkul kalangan bawah dan menjadikan pemuda-pemudi di Indonesia sebagai duta perubahan atau Influencer.

“APWJ fokusnya merangkul anak-anak muda dari kalangan bawah, kalangan pelajar sampai mahasiswa, ada langkah-langkah strategis  yang akan kita bangun terkait PT Industri dan perkembangan duta baca dari kalangan arus bawah. Kemudian, bisa dikatakan bahwa APWJ ini berfokus pada kalangan pelajar dan mahasiswa untuk nantinya menjadikan pemuda-pemudi di Indonesia sebagai duta perubahan atau Influencer,” kata Raffi saat ditemui dalam acara diskusi umum generasi milenial.

Diskusi ini digelar bertujuan untuk mengkampanyekan gerakan stop tawuran dan stop narkotika dikalangan pelajar. Melalui  narasumber yang dihadirkan, diskusi ini mencoba memberikan solusi bagi para pelajar agar dapat memanfaatkan kegiatannya dengan baik.

Salah satu narasumber dalam acara Diskusi Umum Generasi Milenial, Irnanda Laksanawan, CEO PT Media Madani Utama menyampaikan, anak muda harus mempunyai mimpi yang besar. “Anak muda harus punya mimpi, Idealisme dan kerja keras ,disiplin dan jangan mudah menyerah agar dapat menggapai apa yang dicita-citakan, jadi harus punya mimpi yang besar,” ucapnya.

APWJ sendiri memiliki tujuan untuk memberikan contoh nyata bagi para pemuda di Indonesia sebagai wadah atau organisasi yang mampu menciptakan inovasi terbarukan melalui ide-ide dari para anggotanya. Melalui diskusi yang digelar, APWJ berharap para pemuda dan pemudi di Indonesia dapat memiliki pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika,menghentikan tawuran yang tidak bermanfaat dan mengganti pada kegiatan yang lebih positif. (TN)