NCC 2024

Harga Minyak Dunia Menguat Usai Persediaan AS Turun

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Pada akhir perdagangan Jumat pagi (3/9) di Asia, Harga minyak dunia terpantau menguat setelah persediaan minyak mentah AS mengalami penurunan. Di sisi lain, kebijakan pembatasan produksi negara-negara OPEC+ masih sedikit menekan harga minyak dunia.

Dikutip dari bisnis (3/9), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Oktober naik 1,40 dolar AS. Harga WTI kini berada di level 69,99 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange setelah mengalami penguatan.

Sementara itu, harga minyak mentah berjangka Brent pengiriman November juga terpantau naik 1,44 dolar. Harga minyak Brent kini berada di angka 73,03 dolar per barel di London ICE Futures Exchange.

Stok minyak mentah AS yang menurun,  berperan besar pada kenaikan harga minyak kali ini. tercatat, persediaan minyak mentah AS turun 7,2 juta barel selama pekan yang berakhir pada 27 Agustus lalu. Hal ini diungkapkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) dalam sebuah laporan pada Rabu (1/9) lalu.

EIA memaparkan bahwa total persediaan bensin meningkat 1,3 juta barel pekan lalu. Sementara itu, persediaan bahan bakar sulingan mengalami penurunan 1,7 juta barel.

Meski demikian, infeksi Virus Corona yang tercatat melonjak berpotensi membatasi permintaan di Amerika Serikat selama beberapa minggu ke depan. Selain itu, penurunan mengemudi secara musiman setelah musim mengemudi musim panas akan turut menurunkan permintaan.

Sejauh ini, para pedagang berusaha mencermati keputusan produsen minyak utama tentang kebijakan produksi. Pada Rabu (1/9/) lalu, negara-negara OPEC+ telah menyepakati untuk melanjutkan penambahan produksi bulanan sebesar 400.000 barel per hari.

Carsten Fritsch, Analis Energi Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan bahwa OPEC+ yakin pasar akan kekurangan pasokan hingga akhir tahun.

“OPEC+ masih yakin bahwa pasar minyak akan tetap kekurangan pasokan hingga akhir tahun karena meningkatnya permintaan. Dan karena itu akan membutuhkan pasokan tambahan. Dengan kata lain, semuanya masih akan direncanakan sejauh menyangkut bulan-bulan mendatang.” Kata dia. (W/ZA)

Comments are closed.