Industri Peleburan Baja Sambung Kembali 35 Juta VA dari PLN
Jakarta, BusinessNews Indonesia– PT PLN (Persero) terus mendukung geliat industri nasional melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Komitmen tersebut, diwujudkan melalui penyelesaian pembangunan Gardu Induk Gunung Mulia Steel (GI GMS) pada Senin, 30 Agustus 2021 pukul 17.24 WIB.
PLN melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 4 (UPP JBB 4) berhasil menyelesaikan proyek ini dalam kurun waktu yang cukup singkat, yaitu 304 hari atau 10 bulan, dari target 12 bulan.
“Proyek ini dibangun untuk mendukung dan melayani pengembangan produksi konsumen Tegangan Tinggi PT Gunung Mulia Steel, selain itu juga mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik di Serang dan sekitarnya, saat ini dan beberapa tahun ke depan,” ujar Haryanto WS, Direktur Bisnis PLN Regional Jawa, Madura, dan Bali.
GI GMS merupakan salah satu infrastruktur ketenagalistrikan yang berada di Kawasan Peleburan Baja, PT Gunung Mulia Steel. GI ini dibangun di atas lahan seluas 11.472 M2 di Desa Cibeber, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.
Sebagian komponen di proyek kelistrikan ini, PLN memanfaatkan produk dalam negeri.
“Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di proyek ini sekitar 58,66 persen. Ini bentuk komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan industri nasional,” terangnya.
Haryanto menuturkan, pembangunan proyek ini sangat penting untuk memperkuat sistem kelistrikan di daerah Serang, Banten khususnya di kawasan PT Gunung Mulia Steel. Gardu Induk ini akan meningkat keandalan dan kualitas pasokan tenaga listrik ke konsumen serta kemampuan untuk penambahan konsumen baru dan tambah daya untuk konsumen lama.
“Gardu Induk ini mengalihkan sebagian beban dari GI 150 kV/20 kV Serang, sehingga dapat menampung pertambahan beban baru di Serang dan sekitarnya,” ujar Haryanto.
Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan selalu diupayakan PLN dengan sebaik-baiknya tanpa kenal henti meski saat ini Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.
Tercatat, PLN berhasil melaksanakan memberikan tegangan pada 3 proyek selama 3 hari berturut-turut, yaitu SUTET 500 kV Balaraja – Kembangan Line #1 pada Sabtu (28/08), SUTT 150 kV Suvarna – Cikupa pada Minggu (29/8) kemarin, dan GI 150 kV GMS bay KTT GMS pada hari ini. (DAF/rilis)
Comments are closed.